Natuna - Setelah menerima 2.200 vial vaksin Covid-19, Sinovac, Pemkab Natuna melakukan pencangan vaksinasi secara simbolis di RSUD Natuna, Kamis (28/1/2021)

Sebanyak 10 orang yang dipilih menjadi peserta vaksin untuk pertama kalinya, diantaranya, Anggota DPRD, Pimpinan TNI-Polri, Pejabat Pemda, Tokoh Masyarakat, perwakilan OKP dan Ormas.

Mewakili DPRD Natuna, Eri Marka dari Fraksi Golkar menjadi pejabat Natuna pertama yang menerima vaksinasi Covid-19.

Eri Marka disuntik Vaksin.

Bertindak sebagai vaksinator, sendiri adalah Ketua IDI Natuna, dr Ari Fajarudi.

Meski terlihat sedikit gugup, namun dirinya tampak menjalankan tugasnya dengan baik dan cepat.

Sedangkan dari unsur TNI/Polri, yang menjadi penerima vaksin adalah Danlanud Raden Sadjad, Kolonel (Pnb) Dedy Ilham, Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) M. Dofir.

Sedangkan Dandim dan Kapolres Natuna tidak jadi disuntik vaksin setelah melewati pemeriksaan.

Eri Marka yang dijumpai setelah disuntik vaksin mengatakan bahwa awalnya merasa sedikit gugup. Hal ini dikatakannya karena baru perdana di Natuna, terlebih dirinya menjadi orang pertama dalam urutan vaksinasi.  "Sedikit sempat gugup, tapi sudah lega sekarang," ucap Eri Marka.

Eri Marka disuntik Vaksin.

Proses vaksinasi sendiri diawali dengan pendaftaran pada meja pertama, disusul pemeriksaan suhu tubuh dan riwayat penyakit, penyuntikan vaksin, serta melalui meja pencatatan dan pemantauan.

Dalam vaksinasi kali ini, Bupati Natuna tidak masuk dalam daftar penerima vaksin simbolis.

Hal itu dikonfirmasi Sekda Natuna ,Hendra Kusuma, yang menyebut bahwa bupati tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin.

"Pak Bupati Natuna tak divaksin karena batasan usia penerima vaksin yang tak boleh melebihi 59 Tahun, Saya pun demikian karena ada faktor penyakit sehingga tidak bisa divaksin saat ini, tapi besok setelah dinyatakan sehat saya akan tetap vaksin," terang Hendra.

Direncanakan vaksinisasi akan dilanjutkan kepada para petugas kesehatan sebagaimana instruksi dari pusat. Namun hal ini masih menunggu beberapa alat alat pendukung tiba di Natuna.