Batam - Kasus aktif Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau menurun drastis, memasuki pekan pertama Februari 2021. Tercatat ada 501 kasus aktif pada Senin (1/2/2021).

Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan selama sepekan lalu, yang menyentuh 600-an kasus aktif. Adapun persentase kasus aktif kini 8,9 persen.

Turunnya kasus aktif ini menyusul lonjakan pasien sembuh sebanyak 147 orang. Angka kesembuhan pun meningkat menjadi 4.979 orang atau 88,5 persen.

Meski demikian, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam melansir tambahan 25 kasus baru pada hari ini, merujuk data per Minggu (31/1/2021) pukul 21.00 WIB.

Ke-25 kasus baru tersebut terdiri dari 9 kasus bergejala dan 16 kasus tanpa gejala. Tambahan ini mendongkrak akumulasi kasus menjadi 5.625. 

Tidak ada laporan tambahan pasien meninggal dan tetap berjumlah 145 orang atau 2,6 persen.

Batuampar Zona Oranye

Lonjakan pasien sembuh berpengaruh pada peta persebaran kasus Corona di Kota Batam. 

Satu kecamatan yakni Batuampar yang tadinya berada di zona merah, kini bergeser ke zona oranye. 

Namun demikian, Batuampar masih memiliki 20 kasus aktif dengan akumulasi 239 kasus dan berpotensi bisa bergeser kembali ke zona merah.

Sementara, 

Kecamatan Batam Kota masih tercatat sebagai wilayah dengan kasus terbanyak yakni 1.365 kasus, dengan 125 kasus aktif.

Lalu, Sagulung terdapat 619 kasus dengan 34 kasus aktif dan Lubuk Baja ada 489 kasus dengan 65 kasus aktif.

Sedangkan di Nongsa, terdapat 307 kasus dengan 34 kasus aktif. Di Batuaji terdapat 560 kasus dengan 37 kasus aktif. 
Kecamatan Sekupang mencatatkan 955 kasus dengan 115 kasus aktif.

Kecamatan Bengkong terdapat 402 kasus dengan 33 kasus aktif dan Kecamatan Sei Beduk terdapat 659 kasus dengan 34 kasus aktif.

Zona hijau di Batam masih disandang Kecamatan Bulang, Belakangpadang dan Galang.