LDK STAI Natuna: Dakwah Tidak Hanya Ceramah di Masjid

LDK STAI Natuna: Dakwah Tidak Hanya Ceramah di Masjid

Tim marawis LDK STAI Natuna saat menampilkan di pentas seni Melayu Desa Gunung Durian (Foto:ist)

Natuna - Lembaga Dakwah Kampus (LDK) STAI Natuna, ikut berpartisipasi dalam acara Pentas Seni Budaya Melayu yang digelar di Desa Gunung Durian, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (30/1/2021) malam.

Pada kesempatan tersebut, LDK STAI Natuna menampilkan syair, gurindam, serta kesenian marawis yang dikombinasikan dalam satu penampilan.

Vokalis tim marawis LDK STAI Natuna, Muhammad Rido pun mengungkapkan alasan mengapa pihaknya ingin ikut serta dalam kegiatan tersebut, padahal organisasi yang ia pimpin bukanlah bergerak di bidang seni, melainkan keagamaan khusunya dakwah islam.

"Dakwah itu tidak hanya ceramah di masjid saja, melalui budaya dan kesenian kita juga bisa berdakwah. Seperti tadi kita membawakan lagu Saikhona, itu merupakan bentuk doa atas musibah yang menimpa negara kita, begitu banyak bencana dan para ulama yang meninggal dunia, lagu Saikhona ini liriknya merupakan doa untuk para guru dan ulama," kata dia usai kegiatan.

Dengan demikian, Rido juga turut berpesan kepada para pemuda yang hadir pada kesempatan tersebut untuk bisa lebih aktif dalam memberi kontribusi kepada masyarakat, baik itu dibidang keagamaan, sosial, pendidikan maupun bidang-bidang lainnya.

"Karena agama itu bukan hanya tentang ibadah saja," sebutnya.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Bunguran Utara ini, LDK STAI Natuna turut menyalurkan wakaf buku untuk beberapa TPQ, dan mengisi kultum maghrib di masjid At-Taqwa Desa Gunung Durian. Kegiatan ini merupakan program kerja LDK STAI yang dilakukan di beberapa daerah di Natuna secara bergantian tiap bulannya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews