Terlelap di Ayunan, Balita 18 Bulan Tewas saat Kebakaran Rumah

Terlelap di Ayunan, Balita 18 Bulan Tewas saat Kebakaran Rumah

ilustrasi.

Riau -- Kebakaran menghanguskan dua petak rumah permanen di Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau Sabtu (30/1). Mirisnya, seorang balita berusia 18 bulan meninggal dunia dalam kejadian itu.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengatakan, korban tewas saat api melahap rumah milik Isal, yang berada di Pasar Pompa Air, RT 02 RW 02 Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan.

"Saksi pertama melihat peristiwa kebakaran seorang warga bernama Tasman dari jarak sekitar 50 meter dari lokasi. Tasman bersama Padli menuju lokasi kebakaran, berusaha padamkan api yang membakar bagian dalam rumah," kata Indra kepada merdeka.com.

Begitu tahu di dalam rumah masih ada orang, Padli berusaha menyelamatkan bocah yang terlelap dalam ayunan di tengah kobaran api. Nahas, balita yang berhasil diselamatkan tidak tertolong, akhirnya meninggal dunia.

"Kakak kandung korban bernama Riki menyampaikan, sebelum kebakaran terjadi dia meninggalkan adiknya keadaan tidur di ayunan dan membakar obat nyamuk yang diletakkan di bawah ayunan," kata Indra.

Setelah itu, Riki pergi menjaga warung di sebelah rumahnya. Sementara, ayah dan ibu korban sedang pergi berbelanja ke pasar Sorek.

Pemadaman api menggunakan 2 unit mobil Damkar milik Kecamatan Pangkalan Kuras dibantu PT Musim Mas bersama masyarakat sekitar. Api berhasil dipadamkan dan jenazah korban dievakuasi menuju rumah keluarganya yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran.

"Kebakaran yang menghanguskan dua petak rumah penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kerugian materi sementara diperkirakan sebesar Rp150 juta," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews