Wisatawan Lokal Doyan ke Luar Negeri, Rp150 T Raib dari Pemasukan Negara

Wisatawan Lokal Doyan ke Luar Negeri, Rp150 T Raib dari Pemasukan Negara

Pixabay

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan, sektor pariwisata dalam negeri kehilangan pendapatan Rp 150 triliun per tahunnya, akibat banyak wisatawan lokal yang lebih gemar bepergian ke luar negeri dibanding bertamasya di Indonesia.

Sandi mengatakan, wisatawan lokal selama ini belum banyak tersentuh. Untuk itu, dia ingin menjadikan destinasi wisata super prioritas jadi tempat wisata pilihan bagi masyarakat Indonesia.

Dia pun ingin agar setidaknya 20-30 persen pengeluaran wisatawan lokal di luar negeri bisa beralih untuk sektor pariwisata domestik.

"Jadi ada Rp 105 triliun yang keluar dari indonesia karena kita asik berlibur di negara favorit. Kalau kita alihkan 20-30 persen saja itu bisa capai Rp 50 triliun," jelasnya dalam sesi webinar, Kamis (28/1/2021).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, Indonesia sebenarnya menawarkan destinasi wisata yang menakjubkan. Seperti Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur yang kini digaungkan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.

"Maupun di Sulawesi Selatan punya banyak sekali destinasi. Pulau Selayar sampai Toraja, banyak sekali peluang-peluang. Saya melihat ekosistem ini harus dibangun," kata Sandi.

Dia pun berikhtiar agar pasca pandemi Covid-19, tepatnya di 2022 Indonesia bisa jadi salah satu lokasi wisata favorit di kawasan Asia Tenggara.

"Dan kita canangkan di tahun selanjutnya menjadi destinasi wisata pilihan di Asia Tenggara. Maka 2021 saya sebut sebagai tahun pemulihan mengawali kebangkitan," ujar Sandi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews