Bintan - Kapal tanker MT Great Marine berbendera Mongolia tak terkendali terbawa arus hingga Perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan. Situasi ini dianggap membahayakan karena berada di jalur perlintasan kapal lainnya.

KPLP Kelas II Tanjunguban langsung bergerak melakukan antisipasi. Apalagi kapal itu bermuatan minyak.

Kepala KPLP Kelas II Tanjunguban, Capt Handry Sulfian mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya tanker bermuatan minyak hanyut.

KPLP kemudian menurunkan kapal KN Kalimasadha P-115 untuk melakukan kegiatan SAR dan evakuasi.

"Personel kita dengan KN Kalimasadha P-115 melakukan aksi operasi SAR terhadap Kapal MT Great Marine," ujar Handry, Jumat (22/1/2021).

Penyelamatan dikatakannya sesegera mungkin dilakukan mengingat arus dan gelombang kuat sehingga dikawatirkan terjadinya kecelakaan.

Ketika KN Kalimasadha P-115 sampai di lokasi, personelnya langsung melakukan pemasangan tali towing ke kapal tanker tersebut. Kapal tanker itu ditarik dua kapal tugboat yaitu TB Maiden Bravo dan TB Maiden. Kedua tugboat juga membantu menyenderkan ke dermaga.

"Kita lakukan hal itu dengan cepat untuk pengamanan alur pelayaran agar tidak terjadi kecelakaan," jelasnya.

Kapal MT Great Marine membawa 9 orang ABK hanyut dari Perairan Out Port Limited (OPL) arah Timur Malaysia. Lalu mengarah ke Perairan Berakit.

Kapal berkapasitas 2.298 GT itu hanyut karena kerusakan dan mati mesin (trouble engine).

"Semua ABK dalam kondisi aman. Kini kapal tanker tersebut berada di Dermaga KPLP Kelas II Tanjunguban," ucapnya.