Ijazah S1 Tidak Kunjung Keluar, 525 Mahasiswa GICI Batam Lakukan Upaya Hukum

Ijazah S1 Tidak Kunjung Keluar, 525 Mahasiswa GICI Batam Lakukan Upaya Hukum

Mahasiswa GICI dan pengacara Ampuan Situmeang SH. (foto: iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 525 mahasiswa GICI Bussines School Batam, Kepri, angkatan 2011 akhirnya melakukan upaya hukum untuk menyelesaikan permasalahan ijazah S1 mereka yang tidak kunjung keluar.

Ratusan mahasiswa tersebut menggunakan jasa pengacara Ampuan Situmeang SH untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka alami. Mereka mempercayakan Ampuan Situmeang untuk mendampingi mereka hingga ke Dikti.

"Kami semua sepakat mempercayakan advokasi pada Ampuan Situmeang untuk memyelesaikan permasalahan yang kami alami," ujar Rosie, Ketua mahasiswa angkatan 2011, Jumat (2/10/2015) kepada wartawan.

Sambung Rosie, mereka menggunakan jasa lawyer untuk mengetahui permasalahan mengenai nasib mereka. "Sebab, dari awal kami mendaftar mahasiswa Strata 1," kata Rossi.

Mereka sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak kampus dan beberapa bulan lalu sempat hearing bersama DPRD Kota Batam. Namun, hingga sekarang mereka hanya dijanjikan pihak kampus.

"Selama ini kami hanya dijanjikan ijazah S1 akan keluar. Tapi, hingga saat ini belum ada kejelasan," kata Rosie.

Yang lebih parah, lanjut Rosie, setiap kami mau melakukan gerakan, pihak kampus selalu meminta kami tidak melakukan itu. "Kemudian kami didekati lagi seolah-olah ijazah sebentar lagi keluar," pungkasnya.

Lawyer yang ditunjuk mahasiswa GICI Bussines School angkatan 2011 Ampuan Situmeang mengatakan, pihaknya hanya ingin mencari tahu apa permasalahan sebenarnya yang menjadi penyebab ijazah S1 para mahasiswa itu tidak keluar. "Saya mau mencari solusi permasalahan mereka, dan intinya mereka harus menerima ijazah S1," ujar Ampuan.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews