AJI Batam-FES-DJSN, Gelar Workshop "Bagaimana Jaminan Sosial Bekerja?" di Batam

AJI Batam-FES-DJSN, Gelar Workshop "Bagaimana Jaminan Sosial Bekerja?" di Batam

Suasana workhos isu jaminan sosial yang digelar AJI Batam di The Hills Hotel, Batam. (Foto: Iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam bersama dengan Friedrich Ebert Stiftung (FES) menggelar workshop jurnalis dengan tema “Bagaimana Sistem Jaminan Sosial (BPJS) Bekerja” 2-3 Oktober 2015 di Hotel The Hills, Batam, Kepulauan Riau.

Ketua AJI Batam M Zuhri mengatakan sejak tahun 2013 lalu, AJI dan FES telah bekerja sama untuk memberikan peningkatan kapasitas dan pemahaman pada jurnalis di beberapa daerah terkait sistem jaminan sosial.

Sebanyak 28 jurnalis terdaftar sebagai peserta workshop Jaminan Sosial ini. Telah hadir pemateri dari FES, Rina, kemudian dari Dosen Universitas Paramadina Jakarta, Dina, serta dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Pusat, Ansyori.

Dalam kesempatan ini, media massa atau jurnalis diharapkan bisa memahami dasar dan bagaimana Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ataupun BPJS Kesehatan ini bekerja.

"Dengan pahamnya jurnalis tentang pola jaminan sosial, diharapkan bisa memberikan dampak terhadap masyarakat banyak. Saat ini masih banyak jurnalis yang pemahaman tentang Jaminan Sosial Nasional,” kata Zuhri dalam sambutannya, Jumat (1/10/2015).

Selain bentuk pengawasan publik, masyarakat pun diharapkan dapat mendapatkan informasi yang akurat terkait BPJS, sehingga badan yang dibentuk oleh uang iuran pekerja ini bisa termanfaatkan sebagaimana mestinya.

Ia mengatakan bahwa pada tahun 2013 lalu, AJI Indonesia dan FES juga telah menyelenggarakan kegiatan yang sama di beberapa kota di Indonesia, yaitu Jambi, Mataram, Pontianak, Lampung, Kendari, Mamuju, Maumere, Gorontalo, dan Banyuwangi.

Karena, respon yang cukup baik dari peserta selama pelatihan serta hasil liputan peserta sebagai follow up kegiatan, menjadi dasar AJI dan FES kembali akan menyelenggarakan kegiatan serupa di kota lainnya, yaitu Medan, Samarinda, Makassar, dan Batam.

Adapun salah satu tujuannya Zuhri sebutkan adalah untuk memberikan pemahaman kepada jurnalis tentang isu-isu kesejahteraan masyarakat dan juga memberi pemahaman tentang memahami dasar dan bagaimana BPJS bekerja.

"Sehingga media bisa memonitoring BPJS dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hal tersebut secara komprehensif," jelasnya.

Selain itu menurutnya juga menjadi ajang jurnalis bertukar pengalaman dalam membuat pemberitaan tentang isu kesejahteraan masyarakat, sehingga memperkaya ide-ide liputannya.

 

[edo/is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews