Kudus - Pabrik rokok Sukun di Kudus, Jawa Tengah baru saja kedatangan 'anggota keluarga' baru yakni sebuah bus double decker (tingkat) bermesin Mercedes Benz.

Dilansir Murianews, bus mewah itu hadir dengan warna khas perusahaan tersebut yakni biru, lengkap dengan logo Pabrik Rokok (PR) Sukun.

Keberadaan tanda tangan bertuliskan Wartono yang berasal dari kata Mochammad Wartono (Mc Wartono), sang pendiri PR Sukun, dengan aksen gold yang kontras dengan bodi bus, menambah kesan elegan dan eksklusif bus tingkat buatan karoseri Laksana tersebut.

Bus ikonik milik PR Sukun tersebut, benar-benar jadi bus yang tidak ada kesan komersilnya dari luar, dan super mbois.

Direktur Utama Sukun Transport Logistik Adhimsa Yusuf Wartono menjelaskan, pihaknya memang sengaja memadupadankan warna minimalis khas PR Sukun di badan bongsor si Mercedes 2542 itu.

Alasannya, adalah karena bus tersebut bisa memiliki ciri khas pabrik rokok yang telah berdiri selama 73 tahun tersebut.

Proses pengecatannya sendiri, kata dia, menggunakan proses oven dengan cat metalik dan dilengkapi antigores.

“Kami memang sengaja memilih konsep yang simpel dan identik dengan PR Sukun di bagian warna bus ini,” kata dia.

Walau desain eksteriornya minimalis, bukan berarti teknologi dari bus tersebut minim. Himsa, panggilan akrabnya menerangkan, ada sejumlah modifikasi yang diminta PR Sukun maupun fitur baru bawaan pada bodi luar bus seri SR2 Double Decker tersebut.

“Mulai dari adanya dua kamera di bagian belakang bus untuk keamanan bus dan pengguna jalan lain, hingga varian terbaru dari lampu SR2 Double Decker ini,” lanjutnya.

Bagian lampu belakang dari bus bongsor tersebut, kata Himsa, kini tengah mendapat banyak pujian. Mulai dari fitur hingga desain yang kekinian.

“Ada dua lampu di kanan dan kirinya, yang sisi luar atau yang kecil adalah untuk lampu sein. Kemudian untuk lampu bagian dalam adalah lampu rem, ini yang kemarin jadi perhatian bus mania,” jelas dia seraya menunjukkan bagian yang dimaksud.

Lampu-lampu baru dan khas karoseri Laksana juga terpasang di bagian samping kanan kiri atas bus dan belakang bagian atas bus. Khusus untuk bagian depan, karoseri Laksana menambahkan LED putih baru untuk menambah kesan terang dari bus tingkat tersebut.

Pemilihan ban Michelin X Multi 295/80 R 22.5 yang membungkus velg Alcoa, semakin menambah penampilan bus ini jadi semakin macho.

Interior Bikin Betah

Dari segi interior, mereka benar-benar menyulap bagian dalam penumpang dengan sangat drastis dan super nyaman.

Adhimsa mengatakan jika pihak Sukun meminta karoseri untuk memperlebar pintunya.

Tujuannya, agar bisa ditambahkan akses untuk difabel. “Pintu masuk ini kita order secara khusus dengan lebar 90 cm agar pengguna kursi roda bisa naik tanpa kendala,” kata pria yang pernah menekuni ilmu logistik di Jerman ini, Jumat (15/1/2021).

Memasuki ruang penumpang VVIP, konsep super luxury benar-benar memanjakan mata. Di lantai ini hanya tersedia enam kursi saja. “Namanya juga juga VVIP. Jadi kami fokuskan pada kenyamanan yang tinggi,” terangnya tersenyum.

Sementara untuk lantai dua bus, dilengkapi dengan 34 kursi penumpang. Yang menyita perhatian di lantai ini adalah keberadaan smoking area yang eksklusif.

“Mulai dari penggunaan pintu geser untuk menghemat ruang, adanya dua penyaring udara, dan tanpa adanya AC, karena kalau ada lubang AC, asap akan masuk kesana dan menyebar ke seluruh ruangan bus,” rinci alumnus UII Jogja ini.

Kapasitas ruang merokok juga terbilang cukup besar, yakni muat dua sampai tiga orang. “Cukup nyaman dan ada fungsi yang tidak kami duga, yakni bisa digunakan untuk menghangatkan badan bagi yang kedinginan. Karena memang sistem AC-nya dirancang agar dinginnya merata di lantai bawah dan atas,” jelasnya.