Warga Pesisir Lingga Cemas Air Laut Naik hingga ke Jalan Raya

Warga Pesisir Lingga Cemas Air Laut Naik hingga ke Jalan Raya

Air laut pasang disertai gelombang tinggi membuat jalan raya di wilayah Singkep Pesisir dipenuhi sampah dan pasir, Selasa (12/1/2021). (Foto:istimewa)

Lingga - Cuaca di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), beberapa hari belakangan cukup ekstrem. Air laut pasang disertai gelombang tinggi mengintai para pengguna dan penyedia transportasi laut dan para nelayan.

Selain itu, kondisi ini juga patut diwaspadai masyarakat yang bermukim di daerah pesisir. Air laut pasang ditambah gelombang tinggi yang naik hingga ke jalan raya terjadi di wilayah Kecamatan Singkep Pesisir, seperti diantaranya Desa Lanjut.

Jalan raya yang tepat berada di pesisir pantai di wilayah tersebut diterjang ombak. Badan jalan pun tertutupi sampah hingga pasir yang terbawa arus. Peristiwa ini terjadi Selasa (12/1/2021) kemarin.

Salah seorang warga setempat, Erwansyah mengatakan, gelombang pasang tersebut juga mengikis tanah di bawah badan jalan yang berada di pesisir pantai itu.

"Banyak sampah dan pasir yang menutupi badan jalan dan tanah yang ada di bawah badan jalan pun sudah terkikis air laut, sehingga ada bagian aspal yang sudah ambruk," kata Erwan.

Selain menghantam jalan raya, gelombang pasang juga menghantam warung dan rumah-rumah warga yang berada di dekat bibir pantai.

Warga lainnya, Ru pun berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menangani persoalan tersebut, mengingat banyak rumah warga setempat termasuk gazebo miliknya rusak di hantam gelombang air laut.

"Gazebo milik saya dan tetangga rusak dihantam gelombang tinggi air laut. Kami berharap pemerintah cepat menangani secara jangka panjang," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga, Jeki mengatakan, pihaknya sudah mengajukan ke Kementrian terkait upaya pengaman jalan dan penahan gelombang.

Bahkan sudah diajukan di tahun 2020 lalu, baik secara lisan maupun tulisan.

"Secara lisan pihak Kementrian sudah menanggapi, mereka menyebutkan untuk tahun 2021 di Lingga ada dua tempat yang di prioritaskan terkait pembangunan penahan badan jalan, Singkep Pesisir dan Lingga Utara," ucap Jeki.

Meski begitu, dalam beberapa hari ke depan ia mengaku bakal kembali melakukan koordinasi ke Kementerian terkait pembangunan tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews