Batam - Komandan Resor Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal TNI Harnoto meninggal dunia pada Kamis (07/01/2021) sekitar pukul 12.40 WIB.

Sebelum meninggal, perwira tinggi bintang satu tersebut sempat dirawat di RS Awal Bros Batam selama kurang lebih dua minggu karena positif Covid 19. 

Namun demikian, RS Awal Bros Batam memberikan pernyataan Harnoto sudah menjalani tiga kali tes swab dengan hasil negatif.

Setelah dinyatakan negatif, dia sempat menjalani perawatan di ruang ICU biasa hingga dinyatakan meninggal dunia hari ini.

"Awal dirawat memang positif, tapi sudah tiga kali swab negatif," jelas Humas RS Awal Bros Batam, Cynthia ketika dikonfirmasi.

Cynthia menjelaskan, untuk kemungkinan penyebab meninggalnya disebabkan karena yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit komorbid atau penyakit bawaan yakni riwayat Diabetes Melitus.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya Brigjen TNI Harnoto. Ia juga mengaku merasa kehilangan dengan sosok yang disiplin dan tegas

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kepri turut berbelasungkawa atas meninggalnya sahabat saya Brigjen TNI Harnoto siang ini di RS Awal Bross," ujar Isdianto di Tanjungpinang.

Isdianto menilai sosok Harnoto sebagai lelaki yang tangguh dan penuh tanggung jawab ketika menjalankan tugas sebagai Danrem.

"Sebagai Danrem, beliau sangat tegas dan bertanggung jawab atas daerah yang ia pimpin. Ketika Pilkada kemarin, beliau sangat bekerja keras demi lancarnya Pilkada," tutur Isdianto.

Selama ini, Isdianto dan Harnoto memiliki ikatan yang kuat bukan sekedar rekan kerja. Tetapi, sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.

"Saya dengan beliau sudah seperti keluarga. Kalau ketemu pasti tidak sebentar. Karena banyak yang kita bicarakan dan tukar pikiran untuk mewujudkan bagaimana Kepri ini bisa bersaing dengan daerah lain," tutur Isdianto.

(ude/sut)