Puluhan Ekor Anjing Mati Diracun dalam Sepekan, Pecinta Hewan Murka

Puluhan Ekor Anjing Mati Diracun dalam Sepekan, Pecinta Hewan Murka

Ilustrasi.

Ipoh - Lebih dari 20 ekor anjing ditemukan mati di Ipoh, negara bagian Perak, Malaysia. Diduga kuat, anjing-anjing itu diracun oleh orang tak dikenal.

Kasus ini terjadi dalam sepekan terakhir sejak Kamis (24/12/2020) saat sembilan ekor anjing liar ditemukan tewas mati keracunan di Puncak Jelapang, Ipoh.

Menurut Sinar Harian, seorang perempuan berusia 40 tahun yang tinggal di sekitar lokasi tersebut menemukan dua bangkai anjing di depan rumahnya sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Wakil Kepala Polisi Distrik Ipoh, Inspektur Mohamad Nordian Abdullah mengatakan keesokan harinya, wanita itu juga menemukan 7 bangkai anjing lagi di dekat area pabrik.

Sebelum kejadian, perempuan itu melihat lima pria tak dikenal di jalan dekat rumahnya. Setelah kejadian tersebut, wanita tersebut mengajukan laporan polisi untuk alasan keamanan.

Nordian mengatakan, penyelidikan awal atas kasus tersebut tidak menutup kemungkinan semua hewan yang terlibat mati karena keracunan.

"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 428 KUHP untuk pengkhianatan dengan membunuh atau melukai hewan," katanya.

Hal tersebut menjadi perhatian Malaysian Animal Organization (SAFM).

Dalam pernyataan yang diposting di SAFM Facebook, mereka meminta publik yang memiliki informasi tentang insiden tersebut untuk memberitahukan kepada mereka.

Mereka juga mengatakan bahwa meracuni hewan tidak akan menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi ilegal dan dianggap sebagai kejahatan.

SAFM mengatakan mereka akan berusaha untuk menegakkan keadilan bagi anjing-anjing yang diracuni dan mereka mengutuk tindakan keji yang dilakukan oleh kelompok individu yang tidak bertanggung jawab ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews