Karimun - Speedboat SB Tiga Saudara hilang kontak di perairan Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (21/12/2020) pagi.

Kapal itu diduga karam, karena ditemukan sejumlah barang-barang yang mengapung di laut seperti drum dan sebagainya. Kuat dugaan barang-barang itu milik SB Tiga Saudara.

Kapal nahas itu berangkat dari Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. SB Tiga Saudara bermuatan sayur-sayuran dan ikan ke Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan, pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap dua awak kapal.

"Kami melakukan pencarian, cuaca (buruk), gelombang cukup kuat saat ini," kata Binsar saat dihubungi Batamnews.

Dari informasi, speedaboat itu dinakhodai Taufik dan KKM bernama Ali. Keduanya sama-sama beralamat di Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Pemilik SB Tiga Saudara bernama Sukur mencoba menghubungi telepon seluler Taufik, namun tidak tersambung.

Satpolair Polres Karimun baru menemukan sejumlah barang-barang yang mengapung di laut. Diduga barang-barang tersebut milik SB Tiga Saudara.

"Barang-barang yang ditemukan oleh KP 1002 Sat Polairud polres karimun, akan dikumpul dan didata, serta akan di konfirmasi kepada pemilik kapal," kata Binsar.

Pencarian masih terus dilakukan, dan juga berkoordinasi dengan instansi lainnya.