Batam - Proses pemungutan suara di Rumah Sakit Infeksi (RSKI) Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kendala. Sampai sejauh ini, proses pemungutan suara di rumah sakit tersebut belum terlaksana. 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Widiyono Agung Sulistiyo mengatakan bahwa kendala tersebut sudah dilaporkan kepadanya. 

“Sebenarnya mau ada pencoblosan di sana, cuma karena waktu sudah menunjukkan lebih dari jam 1, ada keberatan dari saksi paslon,” ujar Widi, Rabu (9/12/2020). 

Ia menjelaskan berdasarkan Peraturan KPU diatur bahwa pelaksanaan untuk contoh kasus seperti di RSKI Galang, pencoblosan dimulai pada jam 12.00 WIB. 

Sedangkan jumlah pasien Covid-19 dirawat disana mencapai 414 orang, hal ini berdasarkan data dari Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam. 

“Dan proses pencobolosan di atas jam 12 siang tidak ada batas waktu,” katanya. 

Widi menyebutkan RSKI Galang bukan merupakan TPS khusus. Saat ini, tahapan pemungutan suara masih terus berlangsung. 

Pihak KPU Batam sedang mengumpulkan surat suara dari TPS terdekat dengan RSKI Galang, dengan berkoordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

“Pengumpulan surat suara ini butuh waktu, apalagi jumlah pemilih di sana cukup banyak,” kata dia. 

Namun Widi memastikan hak suara pasien Covid-19 di RSKI Galang tidak akan hilang, proses pemungutan suara tetap berlanjut. Bahkan jika proses itu dilakukan sore hari, Widi memastikan tahapan masih tetap berjalan nantinya.

“Ya pasti tetap dilanjutkan,” katanya.

Sementara itu, bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan lainnya telah melakukan proses pencoblosan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan proses pencoblosan bagi pasien Covid-19 telah dimulai pada pukul 11.00 WIB tadi. 

“Sudah dilaksanakan sejak jam 11 pagi tadi,” ujar Didi. 

Didi menyampaikan proses pencoblosan bagi pasien Covid-19 tetap dilaksanakan di kamar pasien. Petugas KPPS ditemani tenaga kesehatan menjumpai pasien untuk melakukan pencoblosan. 

Petugas dibagi beberapa tim, sesuai dengan TPS terdekat. 

“Mereka dilengkapi dengan APD lengkap,” katanya.