PNS Kepri Positif Covid-19 Akibat Langgar Larangan Dinas ke Luar Daerah

PNS Kepri Positif Covid-19 Akibat Langgar Larangan Dinas ke Luar Daerah

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Melonjaknya jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang terpapar dan terkonfirmasi positif Covid-19 akibat tak mematuhi aturan dan larangan. 

Pemprov Kepri sebenarnya telah mengeluarkan larangan kepada seluruh PNS untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, terutama bepergian ke daerah zona merah Covid-19.

Namun, sebagaimana diketahui, ada sebanyak 14 orang PNS di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepri terkonfirmasi positif Covid-19, dan salah satunya pejabat Eselon II sebagai Kepala Biro.

Ternyata setelah ditelusuri dari 14 orang PNS tersebut, sebagin PNS yang terpapar Covid-19 tersebut, akibat telah melakukan perjalanan dinas dari Bandung dan Batam.

"Yang saya tahu PNS di Dinas Ortal yang positif Covid-19 itu, sebelumnya telah melakukan perjalanan dinas dari Bandung, Jawa Barat," kata sumber Batamnews yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (3/12/2020).

Dengan 14 orang PNS Kepri terkonfirmasi positif Covid-19 tambanya, berarti itu merupakan klaster perjalanan dinas Bandung.

"Saya tidak tauh persis kapan pergi dan pulangnya PNS Ortal Kepri itu dari Bandung. Namun yang pasti mereka sudah melakukan perjalanan dari Bandung dan ternyata terpapar corona," kata sumber ini lagi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochmmad Bisri saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, membenarkan bahwa 14 PNS yang terpapar Covid-19 itu sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke Bandung.

"Iya, betul. Mereka habis perjalanan dinas ke luar kota," kata Bisri singkat.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah telah mengeluarkan larangan kepada ASN yang akan bepergian dinas ke daerah dan wilayah yang berstatus zona merah dan transmisi lokal penyebaran Covid-19 masih tinggi.

"Sudah komitmen kita, agar semua ASN tidak dinas ke daerah zona merah dulu untuk saat ini," kata Arif.

Arif menjelaskan, bila melihat dari riwayat penularan virus Covid-19 ini ke wilayah Kepri kebanyakan berasal dari luar daerah. 

Hal tersebut jelas Arif, dibuktikan dengan banyak pasien yang terinfeksi setelah melakukan perjalanan ke wilayah yang transmisi lokal penyebaran Covid-19 yang masih cukup tinggi.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews