Karimun - Calon Bupati Karimun Aunur Rafiq mengunjungi pasar seken Puakang, Kamis (26/11/2020) pagi. 

Ia mengaku hadir di pasar tersebut bukan untuk kampanye, melainkan memenuhi undangan dari pedagang.

"Saya datang bukan kampanye, tapi diundang dan sarapan bersama," ujar Rafiq.

Dalam kunjungan itu, ia menampung aspirasi pedagang yang mengeluhkan infrastruktur pasar tersebut, terutama mengenai ketiadaan mushala, toilet, permasalahan listrik, banjir, keamanan.

"Dan yang paling utama menyampaikan kalau barang-barang dagangan yang saat ini sulit diperoleh," ujar Rafiq.

Oleh karena itu, para pedagang berharap agar Rafiq dapat melakukan pembenahan agar Pasar Puakang dapat diperbaiki.

Mendengarkan keluhan-keluhan tersebut, Rafiq menyampaikan, revitalisasi Pasar Puakang sebenarnya sudah dianggarkan melalui APBD Kabupaten Karimun tahun 2020, dengan nilai sekitar Rp 1,3 miliar.

Sayangnya pandemi Covid-19 membuat sejumlah kegiatan pembangunan ditunda atau dibatalkan, termasuk revitalisasi Pasar Puakang dan Pasar Sri Karimun.

"Akhir tahun 2019 itu sudah dimasukan ke APBD. Tapi karena Covid jadinya di-refocusing," ucap Rafiq.

Namun, disampaikan oleh rafiq dengan tegas kalau untuk masalah keamanan pasar akan langsung direalisasikan setelah masa cutinya berakhir.

Selanjutnya jika kembali terpilih sebagai bupati periode 2020-2024, Rafiq juga memprioritaskan revitalisasi Pasar Puakang yang tertunda.

"Nanti di tahun 2021 itu sudah pasti, karena anggarannya sudah ada. Jadi tinggal menunggu waktunya saja," kata Rafiq.