Warga Air Lengit Natuna Sulit Akses Internet, Kominfo Sarankan Manfaatkan WiFi

Warga Air Lengit Natuna Sulit Akses Internet, Kominfo Sarankan Manfaatkan WiFi

Ilustrasi

Natuna - Warga Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan susahnya akses jaringan telekomunikasi berbasis data (internet) di wilayah mereka.

Pasalnya, sejak beberapa waktu lalu, jaringan 4G di Desa Air Lengit tidaklah stabil sehingga warga pun kesulitan untuk mengakses Internet. Dampaknya sangat dirasakan masyarakat desa, mulai dari segi pendidikan dan penyebaran informasi.

Salah seorang warga Desa Air Lengit, Dul Jufri mengatakan, jaringan yang ada saat ini tidak sesuai dengan harapan msyarakat, tidak bisa digunakan untuk browsing internet.

"Sebelumnya meskipun tergolong susah jaringan internet 4G, tetapi masih terdapat beberapa titik-titik tertentu yang ada sinyal 4G. Namun saat ini malah hilang sepenuhnya," kata dia kepada Batamnews, kemarin.

Ia mengaku, sebelumnya jika hanya untuk sebatas melakukan panggilan telepon atau browsing lancar, itu mungkin jaringan dari Desa Harapan Jaya atau dari Bukit Arai. Namun sejak masuknya jaringan 4G di wilayah Air Lengit, malah jaringan  di titik-titik tertentu itu hilang semuanya.

"Jika semua alat sudah maksimal, baru di aktifkan kembali, karena sampai hari ini sinyal tersebut kadang ada kadang tidak," kata Jufri sedikit kecewa.

Sementara itu, Kepala Desa Air Lengit, Kuswanto ketika dijumpai membenarkan hal tersebut. Dirinya pun beharap kepada Diskominfo agar menindaklanjuti keluhan dari masyarakat Desa Air Lengit.

"Sebelumnya sudah pernah kami berikan informasi terkait jaringan 4G kepada pihak yang bersangkutan, namun sampai hari ini belum ada tanggapan yang serius," beber Kuswanto.

 

"Memang sudah ada perbaikan dari bulan Juni lalu untuk ditingkatkan ke 4G, akan tetapi tidak bisa di gunakan bahkan jangkauannya hanya sekitar 1 kilo saja," keluhnya.

"Kami sangat membutuhkan jaringa 4G selain untuk bekerja, masyarakat kami juga butuh berkomunikasi dengan baik dan anak-anak sekolah pun sangat membutuhkan, apalagi dalam mencari tugas-tugas sekolah sekarang ini semua lewat Internet," lanjut Kuswanto.

Hal tersebut ditanggapi langsung Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Natuna, Raja Darmika saat dikonfirmasi Selasa (24/11/2820) pagi. Ia mengatakan bahwa Desa Air Lengit tersebut memang sejak dulu seperti itu.

"Memang sudah dari dulu Air lengit seperti itu, karena tower SP 1, Desa Harapan Jaya tidak terjangkau ke wilayah Air Lengit," ungkap Raja.

Dirinya menjelaskan bahwa tower yang ada di Desa Air Lengit 4G saat ini kapsitasnya sangat kecil. Pemda sendiri sudah mengusulkan hal tersebut ke operator dan Kementerian Kominfo.

Kendati demikian, dirinya meminta agar masyarakat khususnya bagi pelajar untuk sementara dapat manfaatkan WiFi Bhakti Kemenkominfo yang ada.

"Seperti yang ada di Kantor Desa dan Sekolah bahkan WiFi yang ada di Kantor Camat," pungkas Raja Darmika.

Sejauh ini pihaknya akan terus memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat desa tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews