Zurich - Uni Eropa telah setuju untuk membeli hingga 300 juta dosis vaksin virus corona BioNTech-Pfizer, setelah menunjukkan hasil yang kuat dalam uji coba.

Pengiriman diharapkan dimulai pada akhir tahun ini, kata perusahaan, dikutip Batamnews dari BBC, Kamis (12/11/2020).

Tetapi UE menolak untuk memberikan rincian tentang bagaimana vaksin akan diluncurkan, bersikeras bahwa "sejumlah langkah" harus diikuti sebelumnya.

Data awal menunjukkan vaksin melindungi lebih dari 90 persen orang dari gejala Covid-19.

Pada hari Senin, pengembangnya, Pfizer dan BioNTech, mengatakan telah diuji pada 43.500 orang tanpa ada masalah keamanan.

Perusahaan berencana untuk mengajukan permohonan persetujuan darurat untuk menggunakannya pada akhir November dan sejumlah orang dimungkinkan mendapatkan vaksin tahun ini.

Komisaris Kesehatan Eropa Stella Kyriakides menggambarkan kesepakatan vaksin UE "sangat penting".

Kyriakides menolak untuk merinci waktu tertentu kapan vaksin akan dikirim ke negara anggota. 

"Hal itu harus mendapat otorisasi dari European Medicines Agency, sejumlah langkah perlu diikuti sebelum kita benar-benar dapat memiliki jadwal," kata dia.

Dia juga mendesak agar berhati-hati, dengan mengatakan: "[Vaksin] tidak akan membuat virus menghilang dalam semalam".