Jakarta - Liverpool merupakan kesebelasan yang paling dirugikan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga Inggris musim ini yang baru memasuki pekan kedelapan.

Dilansir dari ESPN, ada lima keputusan VAR yang merugikan The Reds dalam empat pertandingan berbeda, yakni ketika melawan Everton, Sheffield United, West Ham United, dan Manchester City.

Pembatalan gol Jordan Henderson ke gawang Everton lantaran Sadio Mane dinyatakan offside, merupakan keputusan merugikan yang pertama kali dialami anak asuh Jurgen Klopp pada musim ini. Dalam derbi Merseyside tersebut, Liverpool bermain imbang 2-2 dengan sang tetangga.

Setelah pertandingan tersebut, Liverpool kemudian mendapati wasit menghasilkan dua keputusan yang tidak bersahabat dalam laga menghadapi Sheffield United. Gol Sander Berge ke gawang Alisson Becker tidak lepas dari keputusan VAR wasit terkait pelanggaran Fabinho kepada Oliver McBurnie.

Selain itu dalam pertandingan yang sama, gol Mohamed Salah pada menit ke-62 dianulir karena offside. Kendati demikian, Liverpool tetap mengantongi tiga angka berkat kemenangan 2-1.

Dalam pertandingan melawan West Ham, Liverpool juga meraih kemenangan meski ada keputusan VAR yang menganulir gol Diogo Jota karena Mane melakukan pelanggaran.

Sedangkan pada akhir pekan kemarin, VAR turut berperan dalam hukuman penalti yang harus diterima Liverpool karena Joe Gomez handball di kotak 16. Beruntung bagi Liverpool, eksekusi Kevin De Bruyne tidak mengarah ke sasaran. Liverpool dan Man City berbagi angka 1-1 dalam big match pekan kedelapan.

Selain lima keputusan merugikan tersebut, Liverpool pernah mendapat satu keuntungan dari VAR yakni ketika menghadapi Chelsea. Wasit dengan tegas mengeluarkan Andreas Christensen karena menjatuhkan Mane.

Menurut catatan yang sama, Tottenham Hotspur merupakan kesebelasan kedua yang paling sering dirugikan VAR. Ada empat keputusan yang menganulir gol atau membuat lawan mendapat keuntungan dalam laga yang melibatkan Spurs.

Begitu pula dengan Manchester United, Brighton & Hove Albion, dan Crystal Palace yang empat kali dirugikan VAR.

Sementara di sisi lain Palace juga mendapat empat keputusan wasit yang menguntungkan dari pemberlakuan VAR, sekaligus tercatat sebagai kesebelasan yang paling sering diuntungkan VAR.