Bintan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan menyatakan ada penambahan 2 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan. 

Keduanya diketahui terinfeksi virus corona tersebut setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang melakukan cek kesehatan.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni, membenarkan adanya penambahan kasus pasien positif Corona di Bintan. 

Mereka berasal dari Kecamatan Bintan Utara dan Toapaya namun diketahui terinfeksi setelah diperiksa di Kota Tanjungpinang.

"Mereka berdua dicek kesehatannya oleh Dinkes Bintan. Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 dikarenakan berasal dari Bintan maka keduanya masuk data pasien Corona di Bintan," ujar Gama, Senin (2/11/2020).

Penambahan 2 pasien positif Covid-19 itu adalah seorang wanita berinisial Fir. Usianya 22 tahun dan berdomisili di Batu 25, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya. Dia mengalami sakit dengan gejala demam, pilek dan hilang penciuman pada 22 Oktober lalu.

Kemudian dicek kesehatannya melalui Rapid Diagnostic Test (RDT) dengan hasil reaktif. Lalu selanjutnya pihak medis mengambil swab tenggorokan dan hidungnya untuk dicek melalui Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil PCR keluar pada 1 November 2020 dengan ditetapkan sebagai pasien Covid-19 kasus ke 210.

"Pasien kasus ke 210 ini awalnya jalani rapid tes di Tanjungpinang. Karena hasilnya reaktif maka dilanjutkan cek PCR oleh Dinkes Tanjungpinang dan hasilnya ternyata positif Covid-19," jelasnya.

Sedangkan pasien satu lagi adalah Mau, seorang pria berusia 27 tahun. Pria yang berdomisili di Mess Brimob Jago, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara ini tidak memiliki sakit dengan gejala apapun. Kemudian juga dia tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah Kepri.

Namun dikarenakan berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang. Pemuda ini masuk ke dalam orang-orang yang tracing oleh Dinkes Tanjungpinang.

"Pria yang tinggal di Mess Brimob Jago ini ditracing oleh Dinkes Tanjungpinang. Pihak medis mengambil swab tenggorokan dan hidungnya untuk dicek PCR pada 27-28 Oktober dan hasilnya positif covid-19 sehingga ditetapkan sebagai pasien kasus ke 211," katanya.

Kedua pasien Covid-19 tersebut tidak menjalani isolasi di rumah sakit. Baik di rumah sakit yang berada di Tanjungpinang maupun Bintan tetapi memilih menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya sendiri.

Dengan adanya penambahan 2 orang maka jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 211 orang. Kemudian yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 194 orang dan meninggal 5 orang.

"Jadi sampai saat ini pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi ada 12 orang," ucapnya.