Sejumlah ASN dan Polisi di Batam Terpapar Covid-19, Begini Riwayat Perjalanannya

Sejumlah ASN dan Polisi di Batam Terpapar Covid-19, Begini Riwayat Perjalanannya

Ilustrasi.

Batam - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam kembali merilis penambahan kasus terkonfirmasi positif. Kasus covid dikonfirmasi per tanggal 29 Oktober 2020 bertambah 20 orang.

Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan penambahan kasus itu dari temuan kasus baru dan hasil tracing dari kasus sebelumnya.

“Terdapat 13 orang laki-laki dan 7 orang perempuan,” ujar Didi, dalam keterangan tertulis yang diterima Batamnews, Jumat (30/10/2020).

Adapun penambahan kasus yakni pasien nomor 2.729 yaitu seorang laki-laki berusia 38 tahun merupakan karyawan swasta beralamat di kawasan Perumahan Tanjung Sakinah, Patam Lestari. Ia mengalami keluhan demam, batuk kering dan nyeri tenggrokan.

Pasien 2.730 yaitu seorang laki-laki berinisial A berusia 38 tahun merupakan karyawan swasta beralamat di kawasan Perumahan Taman Melati Raya, Patam Lestari. Ia melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan.

Pasien 2.731 yaitu seorang laki-laki berinisial FW merupakan wiraswasta yang beralamat di Kawasan Komplek Taman Baloi Mas. Ia merupakan kontak erat dengan nomor kasus 2333 tanpa adanya keluhan.

Pasien 2.732 yaitu seorang perempuan berusia 52 tahun merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang beralamat di Kawasan Kavling Nongsa. Ia merupakan kontak erat kasus sebelumnya dan gejala batuk, mual, muntah dan memiliki riwayat Diabetes Melitus.

Pasien 2.733 yaitu seorang laki-laki berusia 28 tahun merupakan karyawan swasta yang beralamat di Kawasan Perumahan Otorita Bida Asri 3 Batu Besar. Ia mengalami keluhan demam, Anosmia, Ageusia dan terasa sesak jika batuk.

 

Pasien 2.734 yaitu seorang perempuan berusia 42 tahun merupakan karyawan swasta yang beralamat di Kawasan Perumahan Otorita Bida Asri 4, Batu Besar. Ia ditetapkan suspek Covid-19 karena mengalami keluhan batuk berdahak, pilek dan ujung lidah terasa tebal.

Pasien 2.735 yaitu seorang perempuan berusia 46 tahun merupakan ASN Pemko Batam yang beralamat di Kawasan Permahan Taman Putri Indah. Ia merupakan kontak erat dengan teman sekantor tanpa keluhan.

Pasien 2.736 yaitu seorang laki-laki berusia 42 tahun merupakan ASN Pemko Batam yang beralamat di Kawasan Tiban Masyeba. Ia merupakan kpntak erat dengan teman sekantor tanpa adanya keluhan.

Pasien 2.737 yaitu seorang laki-laki berusia 53 tahun merupakan karyawan swasta yang beralamat di Kawasan Perumahan Villa Paradise, Ia ditetapkan suspek Covid-19 karena mengalami keluham sesak nafas.

Pasien 2.738 yaitu seorang laki-laki berusia 60 tahun yang beralamt di Kawasan Perumahan Tembesi, Ia ditetapkan sebagai suspek Covid-19 karena mengalami keluham demam, batuk dan diare.

Pasien 2.739 yaitu seorang laki-laki berusia 27 tahun merupakan ASN P3K Kota Batam yang beralamat di Kawasan Kavling Bukit Seroja, Ia ditetapkan suspek Covid-19 karena mengalami keluhan demam, sakit kepala dan sakit perut.

Pasien 2.740 yaitu seorang perempuan berinisial GYV berusia 27 tahun merupakan karyawan swasta yang beralamt di Kawasan Perumahan Jodoh Permai. Ia ditetapkan sebagai Suspek Covid-19 karena mengalami keluhan sakit kepala, sakit tenggorokan, mual sehabis makan dan sesak nafas.

Pasien 2.741 yaitu seorang perempuan berinisial RS berusia 26 tahun merupakan ASN P3K Pemko Batam yang beralamat di Kawasan Kavling Bukit Seroja, Sagulung. Ia ditetapkan sebagai suspek Covid-19 karena mengalami keluhan demam, sakit kepala dan sakit perut.

Pasien 2.742 yaitu seroang perempuan berinisial SFN berusia 44 tahun merupakan ASN Pemko Batam yang beralamat di Kawasan Perumahan Bambu Kuning, Batuaji. Ia mengalami keluhham hilang penciuman.

Pasien 2.743 yaitu seorang laki-laki berinisial E yang berusia 46 tahun merupakan karyawan swasta yang beralamat di Kawasan Perumahan Bambu Kuning, Batuaji. Ia ditetapkan Suspek Covid-19 karena mengalami keluhan demam.

 

Pasien 2.744 yaitu seorang laki-laki berinisial SS berusia 23 tahun merupakan anggota Polri yang beralamat di Kawasan Perumahan Cendana. Ia ditetapkan Suspek Covid-19 karena merupakan kontak erat dengan rekan lingkungan pekerjaannya, dan keluhan pilek.

Pasien 2.745 yaitu seorang perempuan berinisial R yang berusia 50 tahun merupakan tenaga medis klinik swasta, Ia beralamat di Kawasan Perumahan Orchard Sweet. Ia mengalami keluhan hilang indera penciuman.

Pasien 2.746 yaitu seorang laki-laki berinisia JE yang berusia 37 tahun merupakan karyawan swasta yang beralamag di Kawasan Perumahan Tanjung Rici. Ia mengalami keluhan tenggorokan terasa kering.

Pasien 2.747 yaitu seorang laki-laki berinisial MAU berusia 41 tahun yang beralamat di Kawasan Perumahan Laguna Regency. Ia diketahui melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan keperluan pekerjaan.

Pasien 2.748 yaitu seorang laki-laki berinisial KAM berusia 25 tahun merupakan ASN Pemko Batam yang beralamat di Kawasan Perumahan Villa Diamond, Sekupang. Ia diketahui melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan perjalanan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews