Batam - Kota  Batam memiliki enam waduk yang telah beroperasi hingga saat ini. Salah satu waduk tersebut adalah Waduk Mukakuning.

Waduk Mukakuning terletak di Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk Batam. Waduk ini telah beroperasi sejak 1991.

Waduk Mukakuning memiliki panjang bendungan 300 meter dan tinggi bendungan 28,5 meter. Dengan luas genangan 242,1 hektare.

Waduk yang berada di perbatasan dua kecamatan ini, memiliki kapasitas tampungan 20,98 juta meter kubik pada 2014. Dan mampu menghasilkan kapasitas air baku 310 liter perdetik.

Selain menampung curah hujun yang turun, Waduk Mukakuning juga salah satu waduk yang mendapat suplai air baku dari Waduk Duriangkang.

Namun pada pertengahan 2020 Waduk ini sempat mengalami kritis air baku karena menyusutnya permukaan air Waduk Duriangkang secara drastis.

Bahkan dengan diadakan Teknologi Modifikasi Cuaca, Kondisi Waduk Mukakuning belum pulih maksimal.

Mengatasi kritis yang terus mengancam Waduk Mukakuning, Badan Pengusahaan mengadakan Interkoneksi Waduk Tembesi ke Waduk Mukakuning.

Pipa yang menghubungkan ke dua Waduk ini, dipasang dengan panjang 3,6 kilometer. Dengan rentan kedalaman mulai dari 6 – 12 kilometer.

Proyek pembangunan pipa interkoneksi ini telah rampung pada awal Oktober 2020. Dan akan menyalurkan pasokan air di Waduk Tembesi ke Waduk Mukakuning dengan kapasitas 150 liter perdetik.

Proyek Interkoneksi ini menggunakan lima pompa. empat pompa untuk langsung diguakan dalam proses penyaluran. Dan satu pompa dalam posisi siaga.

Dengan adanya interkoneksi Waduk Tembesi ke Mukakunin ini, diharapkan kondisi waduk Mukakuning segera pulih, dan kebutuhan air baku bisa tercukupi hingga empat tahun kedepan.