Batam - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat mengatakanpihak yang akan melakukan test Polymare Chain Reaction (PCR) saat Travel Corridor Arrangement (TCA) diberlakukan sudah ditunjuk.

“Yang melakukan PCR test sudah ditunjuk, dari pihak swasta,” ujar Budi saat meninjau kesiapan Pelabuhan Internasional Batam Centre, Rabu (21/10/2020). 

Budi menjelaskan pemeriksaan PCR dapat dilakukan di Rumah Sakit saat akan berangkat ke Singapura. Namun jika tiba di Pelabuhan, pemeriksaan PCR test akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Indofarma. “Jadi ditempatkan disini (pelabuhan),” kata dia. 

Pihaknya menargetkan pemeriksaan sampel swab berlangsung selama 6 jam, dan selama itu traveler dapat menunggu di hotel yanh telah ditunjuk. “Bisa tunggu disitu, sampai hasil keluar, jika negatif, bisa langsung beraktivitas,” katanya. 

Budi juga menambahkan ruang untuk alat pemeriksaan PCR test yang akan ditempatkan di Pelabuhan sudah dipersiapkan, dan kapasitasnya sudah mencukupi. “Ruang PCR sudah cukup,” kata dia.

Pemberlakuan TCA akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2020 mendatang. Pada saat itu, jalur internasional sudah mulai dibuka namun terbatas, hanya untuk keperluan bisnis ataupun diplomat dari Pemerintah Singapura dan Pemerintah Indonesia.