Miliarder Inggris Jual Rugi Penthouse Mewah di Singapura

Miliarder Inggris Jual Rugi Penthouse Mewah di Singapura

James Dyson. (Foto: Canadian Bussines)

Singapura - Miliarder Inggris James Dyson, penemu penyedot debu tanpa kantung, dan istrinya menjual penthouse di Singapura tiga lantai mereka sekitar setahun setelah membelinya dengan harga 74 juta SGD.

Penthouse itu berada di atas gedung tertinggi Singapura, Tanjong Pagar Centre, dengan lima kamar tidur dilengkapi dengan gudang anggur 600 botol.

"Sebuah tawaran telah diterima di penthouse Wallich," kata juru bicara perusahaan Dyson dikutip Batamnews dari Malaymail, Senin (19/10/2020). 

Dia menolak berkomentar lebih lanjut tentang properti atau urusan pribadi keluarga tetapi mengatakan Dyson akan terus mempertahankan rumah di Singapura.

Surat kabar Business Times, yang pertama kali melaporkan penjualan tersebut, mengatakan tawaran sebesar S $ 62 juta telah diterima untuk penthouse, atau turun lebih dari 15 persen dari harga pembelian Dysons.

Apartemen, yang juga mencakup kolam renang, jacuzzi, dan taman pribadi dengan pemandangan kota, pernah dihargai S $ 100 juta, menjadikannya penthouse termahal di Singapura.

Pembelinya adalah taipan kelahiran Indonesia Leo Koguan, kata surat kabar itu. 

Leo Koguan yang berkewarganegaraan Amerika Serikat ini merupakan ketua dan salah satu pendiri penyedia infoteknologi SHI International, yang menghitung Boeing dan AT&T di antara 20.000 pelanggannya, demikian sebut Forbes.

Rumah The Dysons lainnya di Singapura adalah properti mewah di sebidang tanah dengan kolam renang tanpa batas dan air terjun dalam ruangan.

Miliarder tersebut telah memindahkan kantor pusat perusahaannya ke Singapura dari Inggris agar lebih dekat dengan pasar yang tumbuh paling cepat. Tahun lalu, dia membatalkan rencana untuk membangun mobil listrik di Singapura karena tidak layak secara komersial.

"Dyson tetap berkomitmen penuh untuk memperluas jejak penelitian dan pengembangan serta operasi lainnya di Singapura," tambah juru bicara itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews