• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Polisi Diminta Edukasi Masyarakat Bermedsos, Tak Langsung Jerat UU ITE      • Ikan Hiu Mirip Manusia di Rote Ndao Dibawa ke IPB untuk Diteliti      • Anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia      • Santunan Covid-19 Dihapus, Risma Sebut Kemensos Kekurangan Uang      • Netizen Indonesia Disebut Tidak Sopan, Pengamat Sebut Ini Peringatan      • 3 Aplikasi Wajib Install Untuk Penggemar K-Pop, Sudah Coba?      • Dampak Karhutla, Kabut Asap Mulai Selimuti Kabupaten Meranti Riau      • Wagub Kepri Marlin: Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Penting      • Polres Meranti Incar Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan      • Ini Kata Polisi Penyebab Kebakaran Gudang Sepeda PT Barokah     
Batamnews > Hukum

Kepala Hendri Dibungkus Plastik, Epidemiolog: Rumah Sakit Harus Transparan

Kamis 13 Agustus 2020, 20:46 WIB

Istri Hendri, Amah membuka wrapping yang membalut kepala jenazah suaminya. (Foto: Edo/Batamnews)

Jakarta - Kepala mendiang Hendri Alfreet Bakari (38), warga Batam, dibungkus lakban plastik di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Menurut Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, pihak rumah sakit harus transparan dalam memberikan alasan pembungkusan tersebut.

Dicky mengungkapkan apabila alasan pembungkusan itu diperuntukkan menuruti protokol kesehatan Covid-19, maka seharusnya bukan hanya bagian kepala saja.

Kalau mengikuti anjuran yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO, jenazah Covid-19 itu harus dibungkus pada seluruh bagian tubuh.

"Berdasar pedoman standar internasional untuk kasus terduga Covid-19, jenazahnya di wrapping total atau setidaknya dimasukkan dalam kantung jenazah khusus tidak tembus air," kata Dicky via Suara.com, Kamis (13/8/2020).

Dicky menilai pihak RS perlu memberikan penjelasan secara terangan terutama kepada pihak keluarga mengapa hanya kepala Hendri saja yang dibungkus kalau memang disebut karena Covid-19.

Justru menurutnya akan lebih bahaya kalau Hendri benar tertular Corona. Kalau begitu, maka seluruh keluarga dan pihak lain yang sempat kontak dengan jenazah Hendri harus diperiksa.

"Rumah sakit harus transparan. Bila ternyata memang benar yang bersangkutan pasien Covid-19 maka semua yang kontak dengan jenzah harus diperiksa," pungkasnya.

Sebelumnya, Pihak Polresta Barelang Batam dan Rumah Sakit Budi Kemuliaan saling bantah terkait kondisi kepala Hendri Alfreet alias Otong (38) yang terbungkus lakban plastik.

Keluarga jelas kebingungan karena alasan yang diterima ialah lantaran protokol kesehatan Covid-19.

 

Salah satu perwakilan dari keluarga, Christy mengaku sama sekali tidak mengetahui soal terbungkusnya kepala Otong yang sebelumnya ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Saat datang ke rumah sakit, pihak keluarga hanya melihat kepala Otong sudah terbungkus.

"Kalau terbungkusnya kepala itu kita juga belum tahu ya karena itu ya yang tadi kita jelaskan, keluarga kami datang ke sana RS BMK itu tiba-tiba melihatnya jenazahnya kak Otong sudah dibungkus plastik kepalanya," kata Christy dalam diskusi KontraS yang digelar secara virtual, Rabu (12/8/2020).

Salah satu alasan yang diterima pihak keluarga dari pihak RS BMK ialah karena mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Jawaban itu justru membuatnya bingung lantaran protokol kesehatan Covid-19 untuk jenazah itu tidak hanya membungkus bagian kepala saja.

"Yang saya tahu ya itu harusnya (diplastik) sebadan karena kalau sudah jenazah itu bisa keluar dari penis atau dubur, kenapa hanya kepalanya, itu sih yang bikin miris sampai sekarang belum ada kejelasan apapun dari polisi maupun RS terhadap kita kenapa kepala itu dibungkus," ujarnya.

Pihak keluarga Otong menegaskan bakal menindaklanjuti proses dugaan penyiksaan yang dilakukan anggota kepolisian.

Menurutnya pihak kepolisian harus bertanggung jawab atas tindakannya terhadap Otong.

"Karena apapun alasannya tetap saja namanya sudah kekerasan penganiayaan apalagi menimbulkan kematian itu memang harus secara pidana jadi kami keluarga sudah pasti melanjutkan ini ke ranah pidana," katanya.

(fox)
Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : suara.com
# Suami Meninggal Setelah Ditahan Polisi# Hendri Alfreet Bakari# Wajah Dilakban


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Rabu, 12 Agustus 2020 - 20:46 WIB

Terduga Narkoba Meninggal Usai Ditangkap Polisi Jadi Sorotan KontraS

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 20:46 WIB

Jenazah Tersangka Narkoba Dibungkus Plastik Wrap Seperti Pasien Covid, Keluarga Histeris

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 20:46 WIB

Amah Syok Suaminya Meninggal Setelah Ditahan Polisi


Baca Juga :
Jumat, 26 Februari 2021 - 20:46 WIB

Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

Jumat, 26 Februari 2021 - 20:46 WIB

Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

Jumat, 26 Februari 2021 - 20:46 WIB

Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

Sabtu, 27 Februari 2021 - 20:46 WIB

Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Apri Sujadi

#
Unik

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Tarempa

#
Kejari Natuna

#
Kapal Terbakar

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Gajah

#
Model

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 10681 kali

2
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 8437 kali

3
Dua Pejabat Kejari Natuna Pindah Tugas

dibaca 6804 kali

4
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6596 kali

5
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5609 kali

6
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 4862 kali

7
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4408 kali

8
Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

dibaca 3337 kali

9
Pegolf Tiger Woods Kecelakaan, Mobil Terguling dan Rusak Parah

dibaca 3162 kali

10
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3050 kali

Suara Pembaca

2 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris