Corona Berlalu, Penjualan Mobil di China Kian Meningkat

Corona Berlalu, Penjualan Mobil di China Kian Meningkat

Ilustrasi

Jakarta - Penjualan mobil di China menunjukkan grafik meningkat setelah negara ini berhasil mengendalikan penyebaran virus Corona. Tren positif ini dimulai sejak bulan April 2020.

Dikutip dari Bloomberg, penjualan ritel mobil sedan, SUV, minivan, dan kendaraan multiguna di China, meningkat 7,9% pada Juli dibanding bulan yang sama di tahun sebelumnya. Di bulan Juli 2020, industri otomotif China menjual 1,63 juta unit mobil baru.

Tak hanya penjualan ritel, penjualan grosir (whole sales) mobil di China juga naik 8,5% dari Juli tahun lalu, menjadi 1,67 juta unit di bulan Juli tahun ini.

Menurut Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM), peningkatan penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) belum sekuat penjualan dari produsen ke dealer (whole sales).

Yang juga menarik untuk dilihat adalah penjualan mobil listrik. Penjualan mobil listrik di China pada bulan Juli mengalami peningkatan 19% (98.000 unit) dibandingkan tahun sebelumnya di bulan yang sama.

Meningkatnya penjualan mobil listrik di China terbantu dengan subsidi yang diberikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kota di China. Tesla dan BYD memimpin penjualan mobil listrik bulan lalu.

Meski terus menunjukkan kinerja positif, CAAM memprediksi industri otomotif China tidak bisa mencapai target penjualan mobil di tahun 2020. CAAM memprediksi penjualan tahunan mobil di China akan turun 10 hingga 20% di tahun 2020.

Tak hanya kendaraan konvensional, penjualan kendaraan listrik tahun 2020 juga diprediksi turun hingga 8,8% atau hanya bisa menjual 1,1 juta unit.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews