Cari Tempurung Kelapa, 2 Bocah di Denpasar Menemukan Orok Bayi

Cari Tempurung Kelapa, 2 Bocah di Denpasar Menemukan Orok Bayi

Ilustrasi.

Bali - Warga digegerkan dengan penemuan orok bayi di Pantai Matahari Terbit, tepatnya di depan Vila Pasir Ukir Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Bali, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 14.30 WITA. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya menyampaikan, saat ditemukan janin tidak terbungkus dan kondisi kulit sudah terkelupas.

"Umur bayi orok diperkirakan berumur 5 atau 6 bulan. Jenis kelamin janin belum bisa diketahui karena jasad tidak utuh," kata Wirajaya.

Orok bayi tersebut, awalnya ditemukan dua bocah bernama IKAYS (8) dan DD (10). Saat itu, keduanya pergi ke Pantai Matahari Terbit dengan tujuan mencari uang kepeng (uang bolong) dan tempurung kelapa.

Namun belum dapat benda yang dicari, keduanya melihat orok bayi. DD kemudian pulang dan menyampaikan ke ibu kandungnya bernama Ni Putu Alini (38).

Selanjutnya, mereka pergi ke TKP. Setelah sampai dan dicek ternyata bayi orok. Kemudian melaporkannya ke pihak pecalang dan selanjutnya menghubungi BPBD Kota Denpasar, Bali.

Sekitar pukul 16.00 WITA, ambulans BPBD Kota Denpasar tiba dan membawa orok bayi ke RSUP Sanglah, Denpasar.

"Bayi orok diperkirakan dibuang di antara Pantai Padang Galak atau Pantai Matahari Terbit yang diperkirakan atas hubungan gelap. Dengan kejadian tersebut masih dilakukan upaya penyelidikan," ujar Wirajaya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews