Karimun - Camat Kundur Utara dan Kapolsek Kundur Utara/Barat, Kabupaten Karimun dinyatakan negatif Covid-19, berdasarkan hasil tes swab (usap) terhadap keduanya yang keluar pada Sabtu (1/8/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengungkapkan tes swab terhadap Camat Kundur Utara dan Kapolsek Kundur Utara/Barat dilakukan karena mereka merupakan close contact (kontak erat) dengan Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto yang meninggal saat dirawat dan dinyatakan positif Covid-19.

"Hasil swab keduanya keluar hari ini," kata Rachmadi saat dihubungi Batamnews.

Meski hasil swab negatif, Dinas Kesehatan menyerahkan penanganan Camat Kundur Utara ke pihak rumah sakit, apakah akan diperbolehkan pulang atau akan dirawat lebih lanjut.

"Sudah kami sampaikan ke RSUD (HM Sani), kewenangan dokter yang merawat," ucap dia.

Sementara itu, hari ini juga diketahui bahwa pihak Dinas Kesehatan Karimun juga mengambil sampel swab dari sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan almarhum Kompol Endi Endarto.

Kemudian, hasil tracing yang dilakukan sebanyak 46 orang. Terhadap sejumlah orang itu, Rachmadi juga mengatakan pihaknya telah lakukan pemeriksaan swab.

"Hari ini (Sabtu) kita lakukan pemeriksaan swab terhadap 20 orang. Kita sudah kirim dan menunggu hasilnya," katanya.

Kemudian, 8 sampel swab juga dilakukan di Tanjung Balai Karimun. Disebutkan, mereka dari klaster Gubernur Kepri.

"Ada 28 sampel, 20 di Kundur, dan 8 di Balai," ucapnya.

Diketahui, sebelumnya Camat Kundur Utara, ia sempat reaktif Covid-19 saat menjalani rapid test. Bahkan, usai dinyatakan reaktif ia langsung menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani.

Sementara pemeriksaan terhadap Kapolsek Kundur Utara AKP Eddy Suryanto dilakukan karena ia sempat kontak langsung bersama almarhum Kapolsek Kundur.

Eddy dikabarkan mengantar Endi Endarto ke Batam, beberapa hari sebelum koleganya meninggal dunia terpapar Covid-19.