Santap Daging Kurban, Lebih Baik Diolah Rendang atau Sate?

Santap Daging Kurban, Lebih Baik Diolah Rendang atau Sate?

Daging sapi rendang (Foto:ist/net)

Jakarta - Santap daging kurban saat Idul Adha banyak pilihannya. Bisa diolah menjadi rendang, tetapi tidak sedikit pula yang memilih untuk dibuat sate.

Daging kambing maupun sapi, dibalut dengan kuah santan kental memang umumnya disukai banyak orang. Pun jika dibuat sate, aroma dari asap yang mengepul pada daging yang dibakar menambah jiwa kalap seseorang jika mencium baunya.

Kenikmatan keduanya membuat sulit memilih rendang atau sate untuk dikonsumsi. Dari keduanya, mana ya yang lebih baik untuk kesehatan?

Menurut dr Vito A Damay, SpJP, spesialis jantung dari RS Siloam Hospital Lippo Village, daging sate lebih baik dikonsumsi daripada rendang. Sebab, rendang mengandung santan, sehingga memiliki kontribusi lemak lebih banyak.

"Dibanding digoreng, makanan memang lebih baik dibakar. Sate kan masaknya dibakar. Lalu, kalau membuat sate, yang diambil hanya dagingnya bukan lemaknya. Jadi, memang lebih baik sate," ucap dr Vito dilansir Batamnews dari detikcom.

Berhubung sedang hari raya, dr Vito menilai setiap orang bebas memilih untuk menyantap daging yang dimasak menjadi rendang maupun sate. Hal itu dikarenakan setiap orang tentunya memiliki selera yang berbeda-beda, asalkan porsinya tidak berlebihan.

"Makan daging kan tergantung selera masing-masing, sehingga orang berhak memilih yang mereka sukai. Asalkan, diiringi dengan konsumsi sayur-sayuran," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews