Duh, Harga Jam Tangan Ketua DPR RI Ternyata Selangit. Kalahkan Obama dan Pangeran William

Duh, Harga Jam Tangan Ketua DPR RI Ternyata Selangit. Kalahkan Obama dan Pangeran William

Setya Novanto saat bertemu calon presiden Amerika Serikat Donald Trump di Amerika. (Foto: AP)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua DPR RI Setya Novanto tengah disorot setelah kemunculannya dalam acara jumpa pers kampanye yang digelar peserta kontes bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

Di luar polemik soal kehadiran Setya tersebut, ada hal yang menarik dari penampilan politisi Partai Golkar itu. Setya disebut memakai jam seharga miliaran rupiah. Arloji mewah itu sempat terlihat ketika Setya dan Trump bersalaman.

Pemerhati sekaligus pengusaha jam, Amos Lilik Wahyudi, melihat arloji yang dikenakan Setya saat bertemu Trump bermerek Richard Mille. Jam tangan itu, kata dia, jauh lebih mahal dibanding arloji milik tokoh-tokoh dunia.

Bahkan, kata dia, arloji yang dipakai Setya lebih mahal dibanding yang dipakai Presiden Amerika Serikat Barack Obama; mantan Presiden AS, Bill Clinton; dan Pangeran William saat menikahi Kate Middleton. 

"Arloji yang dipakai Obama adalah Tag Heuer yang harganya mahal banget enggak, tetapi murah banget juga enggak. Nah, ini sesuai dengan karakteristik Obama," kata Amos kepadaKompas.com, Minggu (6/9/2015). 

Bill Clinton, lanjut dia, biasanya hanya mengenakan jam tangan merek Casio. Ketika acara resmi, Clinton menggunakan arloji Rolex.

Sementara itu, Pangeran William ketika menggelar upacara pernikahan dengan Kate Middleton "hanya" mengenakan arloji bermerek Omega seri Seamaster. Harganya, kata Amos, kurang dari Rp 100 juta.

Meski demikian, hal itu tidak menurunkan gengsi William sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris. Justru, pamor Omega semakin terdongkrak karena digunakan oleh William.

Arloji yang digunakan Setya, kata Amos, adalah Richard Mille All Gold yang berharga Rp 500 juta sampai miliaran rupiah.

"Gold itu bagi saya menggambarkan jiwa yang masih suka pamer, terutama yellow gold. Saat SBY masih menjadi Presiden, dia juga suka memakai arloji yellow gold itu," kata pemilik sekaligus pengelola arlojiku.wordpress.com tersebut.

Selain Setya, kata dia, ada beberapa pejabat publik lain di Indonesia yang menggunakan Richard Mille. Amos memandang wajar. Sebab, dengan penghasilan yang didapatkan, mereka sah-sah saja membeli arloji mahal tersebut.

Namun, dia melanjutkan, sebagai pejabat publik, mereka seharusnya juga melihat kondisi masyarakat saat ini. Seharusnya pejabat publik tidak menunjukkan harta kekayaan mereka melalui arloji yang digunakan.

"Ini karakter yang saya baca dari Setnov ya, dari arlojinya. Dia itu berjiwa borjouis, dandy, modis, tetapi tidak berkarakter sebagai pemimpin yang tegas. Diplomat mungkin lebih pas sebutan untuknya. Di Amerika, ada aturan pejabat publik dibatasi tidak boleh pakai barang yang nilainya hingga ratusan juta, jadi tidak menimbulkan kesenjangan sosial," kata Amos. 

Dengan menggunakan Richard Mille All Gold ketika bertemu Trump, lanjut dia, Setya ingin meningkatkan gengsi atau martabatnya. Menurut Amos, Setya tetap akan berkelas jika menggunakan Rolex seri Daytona All Gold.

Menurut dia, Rolex merupakan merek yang sudah mendunia, tetapi dengan harga yang lebih murah dibanding Richard Mille. Oleh karena itu, kesan humble tidak akan hilang dari pejabat publik yang mengenakannya.

sumber: kompas.com

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews