Batam Krisis Air

BMKG: Dampak El Nino di Kepri Sangat Kecil. Lalu Apa Penyebab Kekeringan Dam?

BMKG: Dampak El Nino di Kepri Sangat Kecil. Lalu Apa Penyebab Kekeringan Dam?

Kondisi Dam Sei Harapan yang sudah memasuki fase kritis. (foto: iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dampak El Nino yang terjadi di daerah Jawa ternyata dampaknya sangat kecil untuk daerah Batam dan sekitarnya. Dampak El Nino lebih terasa terjadi di daerah timur dan tengah wilayah Indonesia.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim, Philip Mustamu menjelaskan, dampak El Nino bergerak bersama pergerakan udara keluar ke wilayah pasifik. Sehingga untuk daerah yang terkena dampaknya potensi hujan sangat kecil.

"Untuk daerah Batam, Kepulauan Riau untuk terkena dampak El Nino sangat kecil," kata Philip Mustamu kepada Batamnews.co.id, Sabtu (5/9/2015).

Wakil Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB) Batam Denni Adrianto mengatakan, informasi yang dibacanya di media massa menyebut dampak El Nino bisa terjadi dari bulan Februari hingga Maret 2016. Namun, untuk Batam potensi dampak El Nino sangat kecil, tapi perlu diwaspadai.

Saat ini Batam sedang mengalami krisis air bersih. Sejumlah dam yang ada di Batam mengalami kekeringan dan ada yang sudah tidak bisa digunakan.

Dampak kekeringan tersebut diduga faktor tidaknya adanya perawatan dari pihak pemerintah.

"Selain El Nino, keringnya dam dipengaruhi faktor perawatan, karena dam-dam yang ada di Batam tidak dirawat oleh pemerintah Batam," ujar Denni Adrianto saat jumpa pers di lantai 8 Kantor ATB Batam, beberapa waktu lalu.

Sambungnya, perawatan yang dimaksud yakni sedimenisasi dan pengerukan. "Semua hal tersebut sudah kita sampaikan pada pihak yang berwenang, karena hal tersebut bukan wewenang ATB Batam," pungkas Denni.

Seperti diketahui, di sekitar dam yang ada di Batam sudah dialokasikan untuk pembangunan perumahan. Hal ini diduga menjadi penyebab kawasan hutan di sekitar dam tidak lagi mampu untuk proses penyerapan dan penampungan air.

Dikutip dari wikipedia, El Nino adalah peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut di pantai barat Peru-Ekuador (Amerika Selatan yang mengakibatkan gangguan iklim secara global). Biasanya suhu air permukaan laut di daerah tersebut dingin karena adanya up-welling (arus dari dasar laut menuju permukaan). Di Indonesia, angin monsun (muson) yang datang dari Asia dan membawa banyak uap air, sebagian besar juga berbelok menuju daerah tekanan rendah di pantai barat Peru-Ekuador. Akibatnya, angin yang menuju Indonesia hanya membawa sedikit uap air sehingga terjadilah musim kemarau yang panjang.

(isk/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews