BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan Ahok mengaku pernah disantet dan dikirimi ular beracun. Ahok bahkan mengaku sering mendapat ancaman yang berhubungan dengan hal-hal mistis.

Tapi ia Ahok menegaskan bahwa ia tidak takut dengan ancaman santet. Sejak kecil, ia su dah bergaul dengan para dukun yang biasa menggunakan ilmunya untuk hal tidak benar.

Pernah sekali kata Ahok, ia disantet, tapi justru si dukun yang tewas duluan.

"Dulu saya pernah waktu masih jabat Bupati Belitung ada orang yang mau dukun (nyantet) datang ke kantor meludah-ludah di depan rumah, masuk ke ruangan saya. Bukannya saya yang mati malah dukunnya yang mati,"ungkap Ahok di Balaikota Jakarta (4/9/2015).

Bagi Ahok, permainan klenik seperti santet sudah tidak mempan untuknya. Ahok yakin bila melakukan hal benar, segala macam santet tidak akan berpengaruh.

"Ada tuh ngirim ular segala macam. Kata bapak saya, kalau ada yang begitu, ambil ularnya potong, gantung di depan rumah. Biar tahu kita lebih hebat dari dia," tegas Ahok.

Ahok pun sudah hapal dengan ciri-ciri orang yang ingin menyantet dirinya. Biasanya mulai muncul wangi-wangi aneh dan tanda tak lazim lainnya. Tapi buktinya, sampai sekarang dia masih sehat.

"Jadi sudah lah jangan main dukun-dukun segala. Saya udah pengalaman yang begituan (santet). Kalau belum waktunya mati tidak akan mati saya. Diberondong peluru pun kalau belum waktunya mati tidak akan kena peluru ke saya," tutup Ahok.

(ind/suara)