Petugas Pantau Ternak Kurban Dipasok ke Tanjungpinang Bebas Penyakit Ini

Petugas Pantau Ternak Kurban Dipasok ke Tanjungpinang Bebas Penyakit Ini

Petugas Karantina Pertanian mengecek ratusan hewan ternak yang baru tiba di Tanjungpinang, Jumat (10/7/2020). (Foto: Sutana/Batamnews).

Tanjungpinang - Karantina Pertanian Tanjungpinang melakukan pemeriksaan terhadap masuknya ratusan hewan ternak, untuk kurban pada perayaan Idul Adha 1441 H/2020.

Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang Doris menjelaskan, pemeriksaan dilakukan terhadap ternak yang baru tiba dari pelabuhan Kuala Tungkal, Riau.

"Ternak itu diangkut dengan KM Eka Cahaya dan masuk melalui pelabuhan Dompak, Tanjungpinang. Namun sebelum diturunkan, dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dulu," kata Doris, Jumat (10/7/2020).

Doris mengatakan, hewan ternak yang baru tiba itu berupa sapi sebanyak 29 ekor, kambing 377 ekor dan domba 29 ekor.

Ditambahkan Doris, saat ini terjadi peningkatan frekuensi dan jumlah masuknya hewan ternak, seiring dengan semakin dekatnya hari H, Idul Adha tahun ini.

"Tiap tahun menjelang hari raya Idul Adha, selalu meningkat pengiriman hewan ternak dari luar ke Kepri ini. Kita tentunya harus mengantisipasi terkait keamanan dan kesehatan hewan ternak tersebut," ujar Doris.

Pejabat karantina terang Doris, akan melakukan pemeriksan kelengkapan Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-11), pemeriksaan fisik dan kesesuaian jumlah.

Selain itu pihaknya, akan mengambil sampel darah untuk uji Brusellosis dengan mengunakan Metode Uji Rose Bengal Tes (RBT).

"Uji sempel darah dan pengecekan kesehatan lainnya terhadap hewan ini wajib dilakukan sebelum hewan ternak diturunkan," katanya lagi.

Karantina Pertanian Tanjungpinang ditegaskannya berkomitmen memberi pelayanan prima. Baik untuk untuk sertifikasi dan jaminan kesehatan bagi lalulintas komoditas pertanian dan hewan.

"Untuk itu kita meminta agar selalu laporkan komoditas pertanian/peternakan yang dipasok kepada pejabat Karantina Pertanian," harap Doris.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews