Batam - Ojek online di Batam, Kepulauan Riau dikabarkan akan menggelar aksi protes pada Kamis (9/7/2020). Mogok kerja ini juga dibarengi dengan sebuah aksi.

Dari informasi yang diterima Batamnews, ajakan mogok pengemudi ojek online ini beredar sejak tadi malam. Ajakan itu tertuang dalam tulisan tangan dan mengajak pengemudi ojek online menggelar aksi di kantor Gojek Batam pada siang ini.

Dalam surat dengan tulisan tangan itu, disebutkan lima poin tuntutan kepada pihak Gojek.

Mereka menuntut menghilangkan "Program Berkat" dari Kota Batam dan mengembalikan skema insentif awal.

Tuntutan lanjutan yakni program evaluasi akun joki "Tanpa Syarat".

Lalu, meminta evaluasi tarif yang berlaku saat ini secepatnya dan turunkan potongan 20 persen.

Kemudian, setiap perubahan sistem harus melibatkan mitra, melalui survei pesan di aplikasi.

Terakhir, keputusan harus disampaikan secara terbuka dan transparan. Dan apabila keputusan tidak menyentuh apresiasi pengemudi ojek online, maka dengan sendirinya mereka akan memperpanjang offbid massal tiga hari ke depan.

“Offbid dimulai jam 07:00 WIB, sambil menunggu keputusan dari pihak Gojek Indonesia (GI),” tulis surat edaran tersebut.

Surat edaran tersebut, juga ditandatangani oleh sekitar 30 orang driver Gojek, sebagai bentuk dukungan terhadap tuntutan tersebut.