Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim merupakan bandara satu-satunya di Kota Batam dan terbesar di Kepri. 

Lokasinya yang strategis berada di daerah perbatas, serta faslitias yang lengkap dengan runway terpanjang, Bandara Hang Nadim ditargetkan menjadi Logistic Aerocity Batam. 

Terletak di Batu Besar, Nongsa, kapasitas pelayanan Bandara Hang Nadim mencapai 5 juta orang pertahun. Pada saat jam puncak operasional, kapasitas bisa mencapai kurang lebih 1.400 penumpang per hari. 

Secara keseluruhan, Bandara Hang Nadim telah mendapat alokasi lahan seluas 1.762 hektare,. Status kepemilikan lahan di bawah BP Batam, bandara ini dibangun untuk mendorong aktivitas industri di Kota Batam.  

Dari pembangunan tersebut pada sisi udara bandara Hang Nadim Batam memiliki panjang Landas Pacu 4025 x 45 m, dengan kekuatan PCN 85. Bandara hang Nadim juga dilengkapi Garbarata 6 gate 10 aviobridge. Air Traffic Control & Navigational Aids didukung oleh Radar Surveillance Tanjungpinang.

Kapasitas apron bandara luas 690m x 140m and 225m x 49m. Muat untuk 8 pesawat berbadan lebar dan 5 Pesawat berukuran sedang, atau 16 pesawat narrow body dan 5 pesawat ukuran sedang.

“Kita juga punya Penanggulangan Kecelakaan Pesawat dan Pemadaman Kebakaran (PKP-PK) kategori IX, dengan 3 unit Foam Tender Tipe I kapasitas 12.500L, 2 unit Foam Tender Tipe II kapasitas 10.000 liter, 1 unit Foam Tender Tipe IV kapasitas 5.000 liter, 1 unit Rapid Intervention Vehicle (RIV), 2 unit Nurse Tender, 2 unit Ambulance, 1 unit Commando Car, dan 1 unit Utility,” kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara dan TIK Hang Nadim Batam, Suwarso. 

Sedangkan pada sisi darat, Bandara Hang Nadim memiliki gedung terminal penumpang  seluas 30.000 m2, terminal kargo seluas 1.685 m2, dan public gardening seluas 236,624 m2. 

Bandara ini memiliki 18 tujuan penerbangan domestik dan 1 penerbangan internasional. 

Saat ini Hang Nadim terus melakukan proses pengembangan sebagai bandara penumpang dan kargo.