Stop Pencemaran Waduk!

Stop Pencemaran Waduk!

Waduk di Batam.

Batam - Waduk di Kota Batam terus mengalami pencemaran. Selain dari pencemaran limbah domestik juga tercemar akibat aktivitas manusia di sekitar waduk.

Pencemaran limbah domestik di waduk Kota Batam berasal dari pemukiman masyarakat yang terus mengalir ke waduk semisal MCK, apalagi ditambah pesatnya pertumbuhan penduduk di Batam.

Pencemaran ini bisa menyebabkan penurunan kualitas air waduk dan tumbuhnya eceng gondok yang mampu meningkatkan proses penguapan air.

Sedangkan pencemaran dari aktivitas manusia di sekitar waduk, disebabkan oleh perkebunan illegal, pemukiman illegal, Illegal Logging, penambangan pasir, dan aktivitas perikanan mulai dari adanya keramba jaring apung, hingga proses penangkapan ikan di waduk.

Berbagai aktivitas manusia di sekitar waduk juga tak jarang meninggalkan sampah. Jika dibiarkan seluruh aktivitas tersebut mampu menyebabkan sedimentasi waduk, menurunnya kehandalan daerah tangkapan air.

Berbagai pupuk yang digunakan untuk menyuburkan tanaman di perkebunan illegal sekitar waduk, yang ikut mengalir ke waduk, juga mampu menyebabkan  tumbuh suburnya tanaman eceng gondok di dalam waduk.

Upaya yang dilakukan BP Batam untuk menjaga ketersediaan air dan perpanjangan umur waduk diantaranya membersihkan eceng gondok menggunakan mesin harvester, mengembangkan teknologi ecotech garden yang berfungsi mengikat polutan dalam air, pemasangan trash rack sebagai penyaring air dari sampah atau puing-puing yang terbawa aliran air menuju waduk, serta pemasangan sedimen trap untuk mengumpulkan dan memindahkan partikel-partikel pasir dan lumpur.

Jika pencemaran terus berkelanjutan, air waduk di Batam bisa tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Penggunaan air bersih di Batam sangat tinggi, mencapai 200 liter per orang per hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews