INFOGRAFIS: Sejarah Pembangunan Bandara Hang Nadim

INFOGRAFIS: Sejarah Pembangunan Bandara Hang Nadim

Infografis

Batam – Bandara Udara Internasional Hang Nadim merupakan Bandara satu-satunya di Kota Batam. Dibangun pada 1974 di Era Ibnu Sutowo dengan landasan pacu 4025 meter yang terpanjang di Indonesia.

Bandara ini sebelumnya akan ditempatkan di Tanjung Uncang. Namun karena adanya aturan penerbangan Internasional yang menerangkan bahwa lokasi itu dapat mengganggu intensitas penerbangan Bandara Paya Lebar milik Singapura maka pembangunan dipindah ke Batu Besar, Nongsa.

Bandara ini dibangun untuk mendorong aktivitas industri di Kota Batam.  Adapun penamaan bandara sendiri mengadopsi nama Pahlawan kesultanan Malaka, yakni Laksama Hang Nadim yang melawan Portugis.

Secara keseluruhan saat ini Bandara Hang Nadim telah mendapat alokasi lahan seluas 1762 Hektare, dengan status kepemilikan lahan di bawah BP Batam. Namun baru 40% lahan yang telah digunakan.

Dari pembangunan tersebut pada sisi udara bandara Hang Nadim Batam memiliki panjang Landas Pacu 4025 x 45 m, dengan kekuatan PCN 85.

Bandara hang Nadim juga diengkapi Garbarata 6 gate 10 aviobridge. Kapasitas Apron Bandara seluas 690m x 140m and 225m x 49m. Muat untuk 8 pesawat berbadan lebar dan 5 Pesawat berukuran sedang, atau 16 Pesawat Narrow body dan 5 Pesawat Ukuran Sedang.

Sedangkan pada sisi darat, Bandara Hang Nadim memiliki gedung terminal penumpang  seluas 30.000 m2, terminal kargo seluas 1.685 m2, dan public gardening seluas 236,624 m2.

Kapasitas Penumpang Bandara Hang Nadim sekitar 5 juta pertahun. Pada saat jam puncak operasional kapasitas Penumpang bisa mencapai kurang lebih  1.400 penumpang perhari.

untuk meningkatkan kualitas dan kapsitas Bandara, Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim terus melakukan pengembangan. Pada 2020 MUKAI dilakukan pembangunan Taxiway dan Apron pada Runway 04, Pembangunan Termina Kargo, Pembangunan jalan akses terminal kargo, revitalisasi jaringan listrik Terminal  dan overlay landasan pacu.

Rencana perluasan ke arah sisi darat pada Bandara Hang Nadim mencapai  9.000 m². Dengan total luas pengembangan Terminal 1 mencapai 39.000 m². Pengembangan ini diharapakan dapat mengakomodasi penumpang hingga 10 juta penumpang pertahun.

Selain menjadi Bandara Internasional dengan 18 tujuan penerbangan Domestik dan 1 penerbangan internasional. Bandara Hang Nadim juga ditargetkan menjadi Logistic Aero City Batam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews