Pada Rabu, Pakistan memblokir sementara gim online populer, PUBG (Player Unknown's Battlegrounds) setelah menerima sejumlah keluhan gim tersebut membuat orang kecanduan.

Selain itu, menurut sejumlah laporan media, gim itu berkaitan dengan kebrutalan, penembakan sampai bunuh diri.

Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) mengatakan, pihaknya menerima sejumlah komplain dari warga, yang menyatakan gim itu memberi dampak sangat negatif terhadap kesehatan fisik dan psikis anak yang memainkannya. Demikian dikutip dari Alarabiya, Minggu (5/7).

PTA mengatakan, pihaknya telah memblokir akses internet untuk permainan tersebut sembari menunggu persidangan di pengadilan tinggi pada 9 Juli.

Bulan lalu, surat kabar Pakistan, Dawn melaporkan, polisi di Lahore merekomendasikan larangan permainan ini setelah seorang remaja pemain PUBG bunuh diri.

Polisi meyakini, remaja 16 tahun itu bunuh diri setelah gagal menyelesaikan sebuah misi dalam permainan tersebut.

Langkah Pakistan ini mengikuti larangan yang sama di sejumlah negara seperti Yordania, Irak, Nepal, dan India.