Pameran Batu Akik di Nagoya Citywalk Sepi Pengunjung. Omzet Pedagang Anjlok

Pameran Batu Akik di Nagoya Citywalk Sepi Pengunjung. Omzet Pedagang Anjlok

Sejumlah stand pameran batu akik di Nagoya Citywalk terlihat sepi pengunjung. (Foto: Edo)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pedagang batu akik di Batam, Kepri, mengeluhkan anjloknya harga batu akik. Omzet dan keuntungan para pedagang pun turun drastis.

“Penjualan batu akik sekarang simpang siur,biasanya bisa Rp 2-3 juta dalam satu hari, sekarang satu juta bisa tak sampai, turun 50 persen,” ujar pemilik Kiara Rock Stone saat pameran Komunitas Pecinta Batu Indonesia (KPBI) di Nagoya Citywalk Batam, Kamis (3/9/2015).

Pameran diadakan mulai 28 Agustus hingga 6 September 2015. Pantauan batamnews.co.id pameran terlihat sepi pengunjung,

Ada belasan stand yang membuka lapak di lokasi pameran.

Menurut pedagang yang berusia sekitar 30an itu, dampak ekonomi yang tengah lesu cukup berpengaruh.

“Sebenarnya pecinta batu masih banyak, tapi dampak krisis membuat daya beli jadi kurang," ujar dia.

Dia mengatakan, perdagangan batu akik atau batu mulia tak lagi berkembang.

“Ini yang datang hanya pencinta dan kolektor paling banyak, warga hanya melihat-lihat saja," ujar dia.

Batu akik yang banyak di buru sejenis Bacan dan Kalimaya, penjualan masih stabil dipasaran dan masih di cari-cari penggila batu.

“Batu yang masih marak dan dicari bacan sama kalimaya, nilai jual masih pasaran," kata dia.

 

[cj1]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews