Demam Batu Akik di Batam Berakhir... Pedagang Mulai Merugi

Demam Batu Akik di Batam Berakhir... Pedagang Mulai Merugi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Fenomena batu akik sudah mulai redup. Padahal demam batu akik belum mencapai satu tahun, dan sejumlah prediksi mengenai fenomena batu akik yang akan bertahan lama mulai pupus.

Hampir seluruh daerah di Indonesia merasakan sepinya penjualan batu akik saat ini. Seperti di Batam, Kepulauan Riau, para pedagang batu akik terancam tutup karena omzet yang didapat jauh dari harapan.

"Sudah dua bulan ini mulai sepi pembeli, apalagi habis lebaran ini, sudah tiga hari buka belum ada yang belanja satu pun," ujar Yoes salah seorang pedagang batu akik di daerah Jodoh, Batam, Kamis (23/7/2015).

Sambung Yoes, penurunan omzet sudah dirasakan mulai dua bulan belakangan. "Baik yang membeli batu akik maupun yang akan mengasah batu. Mungkin karena masyarakat sudah mulai bosan atau memang ekonomi sedang menurun," tuturnya.

Selain itu sambungnya, pameran yang digelar akhir-akhir ini pun sepi pengunjung. "Para pedagang yang ikut pada pameran akhir-akhir ini rata-rata rugi, jangankan untung, operasional pun tidak tertutupi," ucapnya.

Yoes berharap geliat batu akik ini jangan dijadikan hobi sesaat saja, karena sangat disayangkan batu akik merupakan salah satu kekayaan lokal.

Seperti halnya daerah Maluku dan Bengkulu, daerah tersebut sekarang dikenal sebagai penghasil batu akik yang harga jualnya bernilai tinggi.

Baca: Ini Komentar Saksi Perampokan Rp 2,7 Miliar di Toko Elektronik Nagoya

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews