Dinkes Karimun: Kecamatan Meral dan Kundur Rawan DBD

Dinkes Karimun: Kecamatan Meral dan Kundur Rawan DBD

ilustrasi.

Karimun - Dinkes Karimun mencatat 144 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari hingga Juni 2020. Satu orang anak berusia 11 tahun di Kecamatan Tebing dilaporkan meninggal terjangkit DBD.

Kadinkes Karimun, Rachmadi mengatakan pihaknya mencatat kasus di masing-masing kecamatan hingga Juni ini. "Satu  kasus meninggal, anak usia 11 tahun terjangkit DBD di Kecamatan Tebing," ujarnya, Minggu (21/6/2020).

Dari data Dinkes, kasus DBD terbanyak saat ini di Kecamatan Meral (28 kasus), Kundur (27), Tebing (17), Kecamatan Karimun (16), Meral Barat (12), Kundur Utara (9), Kundur Barat (3) Kecamatan Buru dan Kecamatan Ungar masing-masing 1 kasus. Sementara kecamatan lainnya Belat, Moro dan Durai nihil.

Dua Kecamatan dengan jumlah terbanyak, disebut Rachmadi sebagai daerah yang cukup rawan dan tergolong dengan tingkat DBD cukup tinggi setiap tahun. "Meral dan Kundur tergolong daerah rawan memang. Kundur itu dua tahun terakhir tinggi, di sekitar kota Tanjung Batu," kata Rahmadi.

Rahmadi mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan edukasi kepada masyarakat melalui puskesmas setempat. Disebutkannya pasien DBD di Kabupaten Karimun cenderung bervariasi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

"Masalah kesehatan itu tanggungjawab kita bersama, kalau masyarakatnya cuek, ya susah juga. Kita sangat mengimbau masyarakat aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3 M," ujarnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews