Waspada, Gelombang Tinggi Intai Perairan Kepri Selama 3 Hari

Waspada, Gelombang Tinggi Intai Perairan Kepri Selama 3 Hari

Ilustrasi.

Batam - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperingatkan warga untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Kepulauan Riau selama tiga hari mulain 19 Juni hingga 21 Juni 2020.

Gelombang tinggi itu terjadi akibat adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 5 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 - 25 Knot. 

Kepala Sub Bidang Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG, Rismanto Effendi mengatakan, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten hingga P. Sumba, Laut Jawa, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru.

“Di Kepri sendiri, gelombang tinggi setinggi 1,25 hingga 2,25 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, perairan timur Bintan dan Laut Natuna,” ujarnya.

Situasi ini memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran bagi perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews