Sektor Migas Dongkrak Nilai Ekspor Kepri Bulan Mei 2020

Sektor Migas Dongkrak Nilai Ekspor Kepri Bulan Mei 2020

Ekspor ikan beku Bintan ke pasar China.

Batam - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Mei 2020 mencapai USD 859,50 juta atau naik 1,30 persen dibanding April 2020, disumbang naiknya ekspor sektor migas sebesar 50,77 persen.

Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau menjabarkan peningkatan secara valuasi dari USD 123.415,38 juta nilai ekspor pada April 2020, menjadi USD 186.079,17 juta pada Mei 2020. 

Kenaikan nilai ekspor migas terbesar terjadi pada sektor gas alam yang mengalami kenaikan hingga USD 63.015,37 juta . 

"Namun jumlah ekspor terbesar pada Mei 2020 masih golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) yaitu sebesar USD 1.438,85 juta, dengan peran sebesar 37,25 persen," kata Kepala Bidang Distribusi BPS Kepri, Rahmad, Selasa (16/6/2020).

Golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau selama bulan Januari-Mei 2020 adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15). benda-benda dari besi dan baja (HS 73) . bahan bakar mineral (non migas)berbagai produk kimia (HS 38). 

Setelah itu, ada kokoa/coklat (HS 18), perangkat optik (HS 90), plastik dan barang dari plastik (HS 39), dan bahan kimia organik (HS 29).

"Total ekspor kumulatif bulan Januari-Mei 2020 Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar USD 4.860,65 juta," ujar Rahmad.

Sementara itu, nilai ekspor komoditas ikan dan udang (HS 03) bulan Mei 2020 sebesar USD 2,14 juta atau turun sebesar 10,12 persen dibanding bulan April 2020. 

Komoditas ikan dan udang mengalami penurunan sebesar 31,84 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dengan sumbangan 0,30 persen terhadap total kumulatif ekspor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau. 

Komoditas ekspor perikanan pada Mei 2020 antara lain udang putih, bawal hitam, kepiting, kerapu, dan jenis ikan lainnya.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan sebesar 34,05 persen, yaitu dariUSD 1.303,19 juta menjadi USD 859,50 juta. 

Penurunan nilai ekspor Mei 2020 dibanding Mei 2019 disebabkan oleh turunnya ekspor sektor migas sebesar 65,62 persen dan nonmigas 11,62 persen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews