Karimun - Nasib nahas menimpa Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Karimun, Rasno bersama dengan 8 pemancing saat mencari ikan.

Kapal pompong yang ditumpangi Rasno, disenggol sebuah tongkang yang ditarik tugboat di perairan Pulau Tembelas, Kecamatan Meral, Karimun Kepri, Minggu (7/6/2020) lalu sekira pukul 5 sore.

Kejadian itu, nyaris membuat mereka kehilangan nyawa, jika pompong yang ditumpangi sampai terbalik atau masuk ke bawah badan tongkang.

"Kalau masuk ke bagian bawah tongkang, nggk taulah kejadian akan seperti apa," cerita Rasno kepada Batamnews, Sabtu (13/6/2020).

Beruntung, saat itu mereka dapat bertindak dengan sigap dan dapat menahan perahu untuk tidak tarbalik. Kapal pompong itu sempat hanyut dan terombang ambing akibat mesinnya rusak.

Menurut Rasno, usai menyenggol pompong yang dinaikinya, tongkang beserta tugboat itu langsung ngeloyor pergi tanpa memberikan pertolongan.

Sekitar pukul 18.45 WIB, kapal dari Baznas datang untuk memberikan bantuan, juga bersama dengan kapal nelayan lainnya.

Rasno dan rombongan melakukan pengejaran dan mencari tugboat yang menarik tongkang usai menabrak mereka. Tugboat tersebut akhirnya ditemukan di sekitar perairan PT Karimun Marine Shipyard (KMS), perusahaan galangan kapal di Parit Lapis, Kecamatan Meral Barat pada Minggu malam.

Saat ditemui Rasno dan kawan-kawan, awalnya pengelola tugboat tidak mengaku bahwa tongkang yang ditarik tidak ada menabrak. Namun setelah ditunjukkan sejumlah bukti, barulah mengakui.

Sempat terjadi cekcok mulut diantara kedua pihak. Karena tidak dapat kesepakatan, pihak tugboat membuat laporan ke pihak kepolisian esok harinya, Senin (8/6/2020).

Kasus itu juga dibawa ke rapat dengar pendapat di DPRD Karimun, Selasa (9/6/2020) namun tidak dihadiri pemilik tugboat.

Kini, kasus tersebut belum diketahui kelanjutannya. Hanya saja Rasno meminta untuk tidak terlalu memperpanjang, dan dapat diselesaikan dengan baik.