Pemprov Kepri Tunda MTQ 2020 Hingga Oktober

Pemprov Kepri Tunda MTQ 2020 Hingga Oktober

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri memperpanjang waktu penundaan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VIII tingkat Provinsi Kepri 2020 hingga bulan Oktober mendatang. 

Kepala Biro Kesra, Aiyub mengatakan situasi dan kondisi bulan Juni ini masih belum memungkin untuk menggelar kegiatan tersebut.

"Sebelumnya dijadwalkan 11-17 April 2020, lalu terpaksa ditunda pelaksanaannya terkait wabah Covid-19 pada 13-19 Juni ini. Namun karena situasi belum memungkin, maka kita undur lagi pada bulan Oktober mendatang atau sebulan sebelum MTQ Nasional digelar," kata Aiyub di Tanjungpinang, Jumat (11/6/2020).

Aiyub menjelaskan, kebijakan ini menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor 120/443.1/HPP-SET/2020, tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19. 

Menurutnya, dalam surat edaran itu, khusunya pada poin ketiga semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunda serta membatasi kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.

Terkait penundaan MTQ Kepri tahun 2020 ini tambah Aiyub pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI karena sebelumnya Pemprov telah meminta Pak Menteri membuka MTQ Kepri ini. 

"Dengan penundaan ini, otomatis kita akan berkoordinasi sekaligus mengatur ulang jadwal Pak Menteri," ujar Aiyub.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Provinsi Kepri, Mahyudin sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap pembangunan astaka MTQ Provinsi Kepri di kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang mengatakan, proses pekerjaan astaka sudah hampir rampung. 

Namun karena kegiatan ditunda, tentu pelaksanaan pembangunan juga disesuaikan lagi.

"Pagu anggaran Rp 1,3 miliar, tapi penawaran sebesar Rp 1,1 miliar. Dana sebesar Rp 1,1 miliar ini digunakan untuk membangun panggung berikut astaka utama, dua buah stan bazar, serta sembilan astaka mini. Khusus panggung, kita buat permanen. Kalau astaka tidak, sifatnya bisa bongkar pasang," ujarnya, kemarin. 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews