Harapan Pelaku Usaha Wisata di Ujung Utara NKRI Jelang New Normal

Harapan Pelaku Usaha Wisata di Ujung Utara NKRI Jelang New Normal

Kiki Firdaus.

Natuna - Menjelang diberlakukan new normal, sektor pariwisata berbenah dan menyiapkan standar baru guna bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Kabupaten Natuna, kawasan dengan pemandangan bahari nan cantik dan elok di ujung utara NKRI.

Salah satu pengusaha penyedia jasa tour dan travel, sekaligus Ketua Generasi Pesona Indonesia (GENPI) kabupaten Natuna, Kiki Firdaus menceritakan bahwa untuk sektor pariwisata di Natuna, selama ini memang bergantung dari wisatawan yang datang dari daerah. 

Namun sejak pandemi melanda, penerbangan ditutup, akses keluar dan masuk ke Natuna dibatasi. Sektor pariwisata di Natuna pun mati total. 

"Pendapatan kami pun bisa dikatakan nol persen. Karena tidak ada yang membeli paket wisata karena tidak ada yang berkunjung ke Natuna," ujar Kiki kepada Batamnews, Sabtu (6/6/2020). 

Dampak itu dikatakan Kiki tidak dirasakan menyeluruh pengusaha di sektor wisata, sebut saja tour guide, perhotelan, restoran, rental mobil, penjual tiket, pedagang souvenir sampai pada pengelola tempat wisata.

Dirinya mengakui sudah tiga bulan ini tidak mendapatkan tamu lagi. "Terakhir bulan Februari, itu pun hanya dua gelombang wisatawan," sebutnya.

Kiki menjelaskan hampir semua tamunya yang awalnya berencana ke Natuna, bahkan yang sudah membayar deposit, meminta reschedule untuk waktu yang belum ditentukan. Namun akhir-akhir ini sudah ada juga yang menanyakan kapan jalur transportasi ke Natuna di buka. 

Ia berharap kepada pemerintah kabupaten Natuna, jika new normal diterapkan, ada baiknya Pemda melakukan sosialisasi terkait syarat dan protokol kesehatan apa yang harus disiapkan para wisatawan jika ingin berkunjung ke Natuna. 

" Sebenarnya sudah banyak tamu yang bertanya dan ingin ke Natuna, tetapi ketika mereka bertanya tentang persyaratan dan protokol kesehatanya apa saja untuk ke Natuna, saya belum bisa menjawab," tuturnya. 

Ia berharap, Pemda melalui tim gugus tugas, Kadishub dan Kepala Bandara bisa bersama sama melakukan sosialisasi kepada para pelaku pariwisata yang ada di Natuna.

"Supaya mereka bisa menjelaskan terkait protokol kesehatan apa saja yang perlu disiapkan calon wisatawan sebelum berkunjung ke Natuna. Apakah wisatawan juga wajib dikarantina setibanya di Natuna atau bagaimana," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews