Popularitas George Floyd Geser Virus Corona dan Donald Trump di Google

Popularitas George Floyd Geser Virus Corona dan Donald Trump di Google

George Floyd. (Instagram/elseakoenreich)

Jakarta - Kata kunci George Floyd lebih banyak diketik pada mesin pencarian Google, dibandingkan dengan virus corona dan Donald Trump selama tujuh hari ke belakang.

Menyadur Forbes, selepas meluasnya informasi insiden kematian George Floyd yang ditindih oleh petugas polisi, pengguna internet pun mulai mencari hal-hal yang berhubungan dengan kasus ini di internet

Berdasarkan data dari Google Trends, selain George Floyd, kata seperti sumbangan dana, hasil autopsi, kerusuhan di Amerika, dan obat fentanyl yang diikuti dengan nama Floyd juga banyak dicari di mesin pencarian.

Pencarian soal Floyd juga disebutkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan pencarian kasus terkait pembunuhan polisi seperti Michael Brown, Eric Garner, dan Philando Castile.

Kasus Floyd juga membayangi pencarian soal Trayvon Martin terkait pembebasan pembunuhnya, George Zimmerman yang telah memica protes di lebih dari 100 kota.

Floyd telah mendominasi media sejak video kematiannya beredar Rabu (27/5/2020) lalu, menutupi tema-tema yang sebelumnya populer dicari di Google Amerika Serikat seperti pandemi virus corona atau sikap Trump terkait penanganan pandemi.

Data pencarian terkait kasus kematian Floyd tersebut memberi gambaran tentang perhatian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lebih lanjut disebutkan, istilah yang mulai banyak dicari setelah naiknya kasus kematian Floyd di internet adalah Martin Luther King Quotes alias kata-kata bijak dari Martin Luther King, yang belakangan digunakan warganet untuk kebutuhan unggahan tentang hak-hak sipil di media sosial.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews