Video: Aksi Tak Pantas Polisi Minneapolis Tewaskan Pria Bernama George Floyd

Video: Aksi Tak Pantas Polisi Minneapolis Tewaskan Pria Bernama George Floyd

George Floyd and Derek Chauvin.(New York Post)

Minneapolis - Jaksa menuntut pembunuhan tingkat tiga terhadap polisi rasis berkulit putih yang menganiaya pria berkulit hitam George Flyod, 46 tahun secara sadis di pinggir jalan dengan ancaman hukuman lebih dari 12 tahun penjara.

Polisi rasis bernama Derek Chauvin menekan lututnya ke leher Flyod yang tertidur di pinggir jalan dengan kedua tangannya diborgol selama sekitar 8 menit dan 46 detik. Flyod dilaporkan tidak bersenjata saat ditangkap.

Dalam rekaman video pemantau menunjukkan Chauvin tidak memperdulikan permohonan Flyod yang berujar: Tolong, saya tidak dapat bernapas.

Kondisi sekarat dia dibawa ke rumah sakit dan akhirnya Flyod tewas di rumah sakit setempat.

 

 

"Kami memiliki bukti, kami memiliki video kamera warga, mengerikan, ngeri, kita semua melihat hal mengerikan berulang kali, kami memiliki kamera yang dikenakan di tubuh petugas, kami memiliki pernyataan dari beberapa saksi," kata Mike Freeman, jaksa kota Hennepin di Minneapolis dalam pernyataan persnya sebagaimana dilaporkan Reuters dan Aljazeera, Sabtu, 30 Mei 2020.

Jaksa mengeluarkan tuntutan terhadap polisi itu setelah unjuk rasa besar-besaran di hari ketiga yang diwarnai dengan pembakaran kantor polisi di Minneapolis.

Wali kota Minneapolis Jacob Frey memberlakukan jam malam untuk menghentikan tindakan kekerasan dipicu unjuk rasa atas kematian Flyod selama tiga hari.

Unjuk rasa yang dimulai kemarin jam 8 malam akan berakhir pada Sabtu ini jam 6 pagi.

Pemerintah kota juga melarang orang berjalan di jalan-jalan kota atau berkumpul di area publik.

Polisi rasis Chauvin dan tiga rekan kerjanya yang bertugas bersamanya saat itu dipecat pada Selasa lalu dari Kepolisian Minneapolis. 

Tiga polisi rekan kerjanya itu diketahui bernama Thomas Lane, Tou Thao, dan J Alexander Kueng.

Laporan resmi jaksa menjelaskan, George Flyod, warga Houston yang bekerja sebagai penjaga keamanan di kelab malam ditangkap atas tuduhan menggunakan uang palsu membeli rokok di satu toko pada Senin malam lalu.

Seorang karyawan toko menelepon polisi dan memberikan ciri-ciri tersangka yang disebut juga kemungkinan sedang mabuk.


Jaksa Tuntut Eks Polisi Soal Kasus Pembunuhan George Floyd

 

Jaksa Wilayah Hennepin, Minnesota, Mike Freeman, menuntut secara hukum Derek Chauvin, eks anggota polisi Minneapolis, atas dugaan pembunuhan tingkat tiga terhadap korban George Floyd. 

Anggota polisi ini sebelumnya sudah dipecat dari institusi terkait kasus dugaan penganiayaan, yang menelan korban jiwa ini.

"Kami mempercayakan petugas polisi kami untuk menggunakan sejumlah kekuatan tertentu untuk melakukan pekerjaan mereka untuk melindungi kami. Mereka melakukan tindak pidana jika mereka menggunakan kekuatan ini secara tidak masuk akal," ucap Freeman dikutip dari CNN pada Sabtu, 30 Mei 2020.

Freeman menyebut Chauvin pun telah ditahan oleh Biro Pengawasan Pidana Minnesota pada 29 Mei 2020.

George Floyd, pria berusia 46 tahun, tewas usai polisi menangkapnya pada 25 Mei 2020. Ia ditangkap karena dicurigai menggunakan uang kertas palsu.

Terkait kasus ini, polisi di Minneapolis juga sempat menangkap seorang jurnalis televisi CNN saat sedang melakukan siaran langsung dari lokasi kerusuhan pasca tewasya George Floyd. 

"Omar Jimenez dari CNN dibebaskan dari tahanan polisi setelah ditangkap saat meliput protes atas kematian George Floyd di Minneapolis," demikian dikutip dari CNN pada Jumat, 29 Mei 2020.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews