Hasil Rapid Test di Pasar Mega Legenda, Lima Orang Jalani Tes Swab

Hasil Rapid Test di Pasar Mega Legenda, Lima Orang Jalani Tes Swab

Rapid test di Pasar Mega Legenda, Batam Kota. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam - Lima orang dinyatakan rekatif setelah menjalani rapid diagnostic test (RDT) di Pasar Mega Legenda, Batam Kota pada Rabu (13/5/2020) kemarin.

Atas hasil tersebut, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Batam Kota langsung melakukan tes swab lima warga tersebut di RS Awal Bros untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19.

Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha mengatakan lima orang yang reaktif RDT ini bukan merupakan pedagang di Pasar Mega Legenda.

“Lima orang ini bukan pedagang, tapi warga sekitar yang kemarin ikut menjalani RDT di pasar Mega Legenda,” kata Aditya, dikutip dari situs Humas Pemko Batam, Kamis (14/5/2020).

Sedikitnya, ada 90 orang yang melakukan RDT di pasar Mega Legenda, Batam Center. Sebanyak 85 orang hasilnya nonreaktif dan 5 lainnya menunjukkan hasil reaktif. 

Dijelaskan bahwa RDT merupakan alat untuk skrining awal deteksi corona virus disease (Covid-19). Sehingga hasil yang menyatakan reaktif akan langsung dilakukan tes swab untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Sebab untuk saat ini hanya tes swab yang bisa untuk mengetahui seseorang positif atau negatif Covid-19.

“RDT ini langkah awal, jadi yang reaktif belum tentu positif Covid-19. Karena itu perlu dilakukan tes swab,” katanya.

Aditya mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal ini juga menjadi bagian untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu Menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak harus terus dilakukan.

Tim kecamatan yang dibantu Puskesmas setempat sengaja melakukan RDT kepada para pedagang, karena dinilai sangat rentan terpapar Covid-19. 

Karena setiap hari bertemu dengan ratusan orang yang berbeda. Karena itu dengan adanya proteksi sejak dini, kemungkinan meluasnya penyebaran Covid-19 bisa dicegah.

“Intinya kami ingin semua masyarakat bersama-sama komitmen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam khususnya Kecamatan Batam Kota,” jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews