Pilgub Kepri 2015

Sani-Nurdin, Bersatu untuk Satu Kepri

Sani-Nurdin, Bersatu untuk Satu Kepri

Pasangan Sani-Nurdin bersama tim pemenangan usai pencabutan nomor urut, di Asrama Haji, Tanjungpinang

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seluruh pendukung, relawan, dan simpatisan pasangan HM Sani dan Nurdin Basirun menyambut antusias dan bersyukur atas perolehan nomor urut 1 yang didapatkan pasangan Sani-Nurdin saat pencabutan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur Kepri, di Asrama Haji Tanjungpinang, Rabu (26/8).  

"Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perolehan nomor urut 1 ini. Nomor ini bermakna keberuntungan bagi kita semuanya. Mudah-mudahan nomor ini membawa berkah bagi pasangan Sani-Nurdin serta mudah diingat oleh masyarakat Kepri,"
ungkap Tim Pemenangan Sani-Nurdin, Ahars Sulaiman.

Dengan ditetapkannya nomor urut ini, maka pasangan Sani-Nurdin resmi mengikuti kontestasi Pilkada Kepri. Dan, keduanya siap lahir-batin mengikuti semua proses dan tahapan yang ada.

Ahars Sulaiman mengungkapkan, Sani-Nurdin siap berjuang bersama masyarakat meneruskan pembangunan Kepri di bawah spirit “Bersatu Teruskan Pembangunan”, ”Bersatu untuk Kepri Satu”.

"Dengan spirit itu, Sani-Nurdin bertekad mewujudkan Kepulauan Riau sebagai bunda tanah Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, ramah lingkungan dan unggul di bidang maritim," ujarnya.

Bagi seluruh tim, kata Ahars Sulaiman, keluarnya nomor urut ini menjadi momentum untuk semakin memantapkan tekad dan pergerakan dalam rangka memenangkan pasangan Sani-Nurdin

"Kami menyerukan kepada seluruh tim untuk all-out, merapatkan barisan, memperluas jangkauan pergerakan hingga ke tingkat bawah (grassroot). Pasca penetapan nomor urut ini, tidak ada kata lain kecuali terus bergerak, bergerak  dan “bergerak” demi kemenangan bersama," serunya.

Tak lupa pihaknya mengajak kepada seluruh kandidat dan tim pasangan lain untuk berkontestasi dengan sehat.

"Mari kita kedepankan cara-cara yang demokratis, saling menghargai dan menghormati, serta menjunjung tinggi nilai etika dalam masyarakat. Kita hindari praktik-praktik yang menghalalkan segala cara, black campaign, seperti fitnah dan segala macamnya," pungkasnya.


[hen]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews